Pemilu 2019
Resmi Launching, Kareloe Jadi Desa Sadar Demokrasi di Jeneponto
Desa Kareloe menambah deretan beberapa desa yang sudah berkomitmen menjaga proses Demokrasi
Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bawaslu Sulsel launching dan deklarasi desa model pengembangan Demokrasi gerakan sejuta relawan pengawas pemilu di Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (20/12/2018) kemarin.
Dalam kegiatan itu juga dikukuhkan forum Awasi (Aliansi Masyarakat Kawal Demokrasi) yang terdiri dari delapan unsur kelompok masyarakat dan pemuda desa.
Desa Kareloe menambah deretan beberapa desa yang sudah berkomitmen menjaga proses Demokrasi, khususnya Pemilu 2019 nanti dapat lebih baik, lebih berkualitas, dan berintegritas.
Baca: Satpol PP Wajo Tertibkan Kendaraan Yang Parkir di atas Pedestrian Jl Nusantara
Baca: Resmikan Kantor Kas, Deng Ical Tantang Bank Sulselbar Berinovasi
Baca: Kronologi 2 Jasad TNI Ditemukan di Selokan, Berikut Identitas & Dugaan Penyebab Kematian
Kepala Desa Kareloe, Hamzah N menyatakan bahwa kesiapannya bersama masyarakat Kareloe untuk mencegah hal-hal yang dapat merusak subtansi demokrasi, seperti politik uang, politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), ujuran kebencian, serta kecurangan lainnya.
Sementara Ketua Bawaslu Sulsel La Ode Arumahi memberi apresiasi atas keinginan Kades Kareloe dan masyarakatnya untuk menjaga pesta demokrasi berjalan lancar dan damai di daerahnya.
"Itu berarti upaya kita membangun nilai-nilai demokrasi yang berangkat dari masyarakat desa sebagai pemilik kedaulatan yang hakiki dalam negara ini adalah sebuah gagasan yang mesti direspon dan dikembangkan," kata Arumahi via rilis, Jumat (21/12/2018).
Ketua Forum Awasi M Nashir, menyatakan bahwa money politic, politisasi SARA, dan berbagai bentuk kecurangan lainnya di setiap pelaksanaan perhelatan demokrasi, mesti diperangi bersama.
"Kami siap bekerjasama dengan Bawaslu untuk mewujudkan pemilu berintegritas," tegas Nashir.
Launching desa sadar pengembangan demokrasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu Sulsel Arumahi.
Anggota Bawaslu Sulsel, masing-masing Saiful Jihad, Amrayadi, dan Asradi, Asisten III Khaerul Gassing mewakili Bupati Jeneponto, ketua dan anggota bawaslu 24 kabupaten/kota se Sulsel, dandim dan Polresta Jeneponto serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya turut hadir.
"Mengapa bawaslu menyasar desa-desa untuk mendorong partisipasi aktif mengawal proses pemilu? Sebenarnya bukan hanya masyarakat desa, di beberapa kabupaten/kota kita juga dorong tumbuh simpul-simpul masyarakat yang memiliki kesadaran bersama untuk mengawal baik proses demokrasi yang kita bangun, karena pada dasarnya masyarakat dan rakyat itulah pemilik kedaulatan di negeri ini," kata Saiful Jihad.
"Nah, pemilu adalah bentuk perwujudan kedaulatan tersebut, sehinggga rakyatlah yang memiliki kuasa menentukan siapa yang cocok dan baik mengurus negeri ini, siapa yang cocok dan pantas dipilih untuk mewakili dan bertindak atas nama rakyat di lembaga legislatif," tambah Saiful.
Oleh karena itu, kata Saiful, mesti didorong bersama agar hak kedaulatan ini benar-benar digunakan dengan baik, tidak dikebiri oleh mereka yang dengan tindakan yang merusak nilai demokrasi, seperti money politik, politisasi SARA, provokasi, intimidasi, dan berbagai bentuk kecurangan lainnya.
Sehingga, lanjut Saiful, rakyat bertindak bukan atas dasar kesadaran dan pertimbangan sendiri, tapi karena intimidasi, iming-iming materi dan lainnya.
"Bawaslu menggandeng berbagai pihak untuk mendorong kesadaran politik warga yang baik. Kami tahu pemerintahan di tingkat desa adalah posisi yang strategis, desa dan perangkatnya adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakatnya. Maka kami mengajak bapak kades, lurah dan tokoh-tokoh agama, masyarakat, pemuda untuk bersama-sama mewujudkan harapan diatas," jelasnya.
Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini:
Baca: Bandingkan Pekerjaan Sisca Icun Sulastri dengan Hidayat Alias HD yang Nekat Membunuh
Baca: Hotman Paris Murka ke Hilda Vitria, Minta Jenderal Lakukan Ini, Pacar Billy Syahputra Terancam?
Baca: Rencana Mau Nonton Pekan ini? Intip Empat Film Diputar di XXI MP Makassar
Baca: Kenapa Tim Sukses Prabowo Subianto Bahas 9 Naga Indonesia? Reaksi Tim Jokowi