Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FAKTA BARU, Sisca Icun Sulastri Dibunuh Gigolo Bertarif Rp 2 Juta, Terungkap Status Hidayat

HIDAYAT, pembunuh Sisca Icun Sulastri, mengaku sempat menjerat leher korban menggunakan kabel charger handphone

Editor: Ilham Arsyam
Tribunnews
Sisca Icun Sulastri 

FAKTA BARU, Sisca Icun Sulastri Dibunuh Gigolo Bertarif Rp 2 Juta, Terungkap Status Hidayat

TRIBUN-TIMUR.COM - HIDAYAT, pembunuh Sisca Icun Sulastri, mengaku sempat menjerat leher korban menggunakan kabel charger handphone, selain menusuknya memakai pisau.

"Pelaku juga sempat menjerat leher korban dengan kabel charger, tapi untuk yang menyebabkan tewasnya korban itu karena luka tusuk dan berdasarkan hasil visum," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, di Mapolres Metro Jaksel, Kamis (20/12/2018).

Indra Jafar mengungkapkan, Hidayat ternyata sudah punya istri dan seorang anak.

Sedangkan Sisca Icun Sulastri ternyata adalah janda yang telah dua kali gagal mempertahankan rumah tangganya.

Sisca Icun Sulastri.
Sisca Icun Sulastri. (Facebook Sisca Icun Sulastri)

Baca: Terkuak, ini Penyebab Siska Icun Sulastri Dibunuh Pria yang Diajaknya Berkencan di Apartemen

Saat ini polisi tengah mendalami hubungan yang dijalin keduanya.

Sebelum dibunuh, keduanya berjanji kencan di unit apartemen Sisca Icun Sulastri.

"Mereka berkenalan lewat chatting aplikasi MeChat. Mereka sempat ketemu dan berikutnya dia janjian dan terjadi peristiwa itu. Tapi kita masih periksa lebih jauh," jelas Indra.

Atas perbuatannya, Hidayat dikenakan pasal 338 KUHP. Sedangkan untuk motifnya hingga kini masih didalami.

Baca: Sederet Fakta Tentang Siska Icun, Ibu Muda yang Tewas di Apartemen Kebagusan City, ini Profesinya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih mencari pisau yang digunakan Hidayat untuk membunuh Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City. 

Hidayat membuang pisau itu seusai membunuh Sisca Icun Sulastri.

"Kita sedang mencari barang bukti (pisau) dibuang," ujar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (21/12/2018).

Polisi bakal meminta pelaku menunjukkan tempat membuang pisau. Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib menambahkan, berdasarkan pengakuan, Hidayat membuang pisau ke kali dekat Jakarta Intercultural School, Jakarta Selatan.

Baca: Ini yang Langsung Dirasakan Yuttapong Sebelum Pingsan Saat Digigit Ular King Kobra, Lihat Videonya!

Dirinya juga membuang jaket yang dipakai saat membunuh Sisca Icun Sulastri, kemudian juga dompet milik Sisca Icun Sulastri yang dibawa kabur. Sedangkan kalung dan emas milik Sisca Icun Sulastri yang digondol, dijual ke Pasar Mede Fatmawati.

"Barang bukti telepon genggam milik korban dibuang di kuburan Poncol Cilandak," jelas Andi.

Sebelumnya, jasad wanita berumur 34 tahun itu ditemukan tak bernyawa dan menggegerkan penghuni Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 18 Desember 2018 sore.

Jasad itu ditemukan sekitar pukul 15.56 WIB, kemudian dilaporkan ke polisi sekira pukul 16.24 WIB. Menurut polisi, korban ditemukan tanpa busana saat meninggal dan ada dugaan dibunuh.

Kronologi

berhasil ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Sebelumnya diberitakan, Siska Icun Sulastri ditemukan meregang nyawa pada Selasa (18/12/2018) di kamarnya yang berada di Tower A Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sisca Icun Sulastri dan Hidayat alias HD yang ditangkap.
Sisca Icun Sulastri dan Hidayat alias HD yang ditangkap. (HO)

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib menuturkan, HD berhasil diamankan sekira pukul 13.00 WIB di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku dan korban telah sepakat bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar korban.

Baca: Sering Gunakan Bilik Asmara Bersama Suami, Inneke Koesherawati Ungkap Apa Saja Barang di Dalamnya

Bahkan, sejak pagi hari korban terus menghubungi dan meminta pelaku agar menemaninya, serta menjanjikan uang sebesar Rp 2 juta.

Akhirnya, sekira pukul 17.30 WIB, pelaku tiba di Apartemen Kebagusan City dan menunggu korban menjemputnya di kolam renang.

Korban pun menjemput HD, dan bersama sama naik ke lantai atas kamar apartemen korban.

Setibanya di kamar, korban langsung mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup transparan.

Selanjutnya, HD menagih janji uang sebesar Rp 2 juta pada korban, namun korban menolaknya dan meminta pelaku menemani korban terlebih dahulu sambil mengancam akan mengadukan pelaku ke istrinya.

"Korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban," kata Andi dalam keterangannya.

Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban tanggal, dan pelaku menusuk bagian ulu hati, dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.

"Korban masih melawan dan berteriak hingga disekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," papar Andi.

Akhirnya, korban pun terlihat sudah tidak memberikan perlawanan dan HD segera pergi membawa dompet dan unit handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.

"Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handpjone korban disembunyikan di kuburan sekitar," ujar Andi. (Wartakota)

Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini:

Silakan Follow akun resmi instagram tribun timur untuk info terbaru:
\

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved