FAKTA BARU, Sisca Icun Sulastri Dibunuh Gigolo Bertarif Rp 2 Juta, Terungkap Status Hidayat
HIDAYAT, pembunuh Sisca Icun Sulastri, mengaku sempat menjerat leher korban menggunakan kabel charger handphone
Sebelumnya, jasad wanita berumur 34 tahun itu ditemukan tak bernyawa dan menggegerkan penghuni Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 18 Desember 2018 sore.
Jasad itu ditemukan sekitar pukul 15.56 WIB, kemudian dilaporkan ke polisi sekira pukul 16.24 WIB. Menurut polisi, korban ditemukan tanpa busana saat meninggal dan ada dugaan dibunuh.
Kronologi
berhasil ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Sebelumnya diberitakan, Siska Icun Sulastri ditemukan meregang nyawa pada Selasa (18/12/2018) di kamarnya yang berada di Tower A Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib menuturkan, HD berhasil diamankan sekira pukul 13.00 WIB di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan sementara, pelaku dan korban telah sepakat bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar korban.
Baca: Sering Gunakan Bilik Asmara Bersama Suami, Inneke Koesherawati Ungkap Apa Saja Barang di Dalamnya
Bahkan, sejak pagi hari korban terus menghubungi dan meminta pelaku agar menemaninya, serta menjanjikan uang sebesar Rp 2 juta.
Akhirnya, sekira pukul 17.30 WIB, pelaku tiba di Apartemen Kebagusan City dan menunggu korban menjemputnya di kolam renang.
Korban pun menjemput HD, dan bersama sama naik ke lantai atas kamar apartemen korban.
Setibanya di kamar, korban langsung mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup transparan.
Selanjutnya, HD menagih janji uang sebesar Rp 2 juta pada korban, namun korban menolaknya dan meminta pelaku menemani korban terlebih dahulu sambil mengancam akan mengadukan pelaku ke istrinya.
"Korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban," kata Andi dalam keterangannya.
Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban tanggal, dan pelaku menusuk bagian ulu hati, dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.
"Korban masih melawan dan berteriak hingga disekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," papar Andi.