VIDEO: Mantan Bupati Sinjai A Rudiyanto Asapa Minta Warga Sinjai Rajin Membaca
A Rudiyanto Asapa dikukuhkan sebagai tokoh literasi di Sinjai karena dinilai sebagai pelopor pendidikan pertama di Sinjai dan di Indonesia.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI UTARA - Mantan Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan A Rudiyanto Asapa dikukuhkan sebagai tokoh litarasi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan oleh Bupati Sinjai A Seto Gadhista Asapa di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Sinjai, Selasa (18/12/2018).
A Rudiyanto Asapa dikukuhkan sebagai tokoh literasi di Sinjai karena dinilai sebagai pelopor pendidikan pertama di Sinjai dan di Indonesia.
Dengan capaian itu, Rudiyanto diberi penghargaan sebagai tokoh literasi. Selain itu juga ada anggota Bhabinkamtibmas Terasa dan Turungan Baji Bripol Ilham Nur.
Baca: BREAKING NEWS: Air Sempat Tak Mengalir di Sungguminasa, Pipa PDAM Gowa Bocor
Baca: Ada 41 Ribu Pemilih Milenial di Kota Palopo, 33 Ribu Belum Nikah
Dia diberi gelar tokoh literasi karena sebagai pelopor literasi bergerak Bhabinkamtimas di Sinjai karena ia membawa buku ke pelosok desa mengajak warga membaca buku.
Dan terakhir, Kasi Pidsus Kejari Sinjai Hari Surachman. Dia memotori di lingkup Kejari Sinjai mengajak pegawai di tempat itu melek baca.
" Atas semua capaian itu semuanya sehingga diberi gelar sebagai tokoh literasi di Sinjai," jelas Bupati Sinjai A Seto Gadhista Asapa di acara Peresmian Corner Bank Indonesia (BI) di Dinas Perpustakaan Arsip Daerah Sinjai.
Sementara Rudiyanto mengatakan bahwa berbicara masalah literasi cukup luas cakupannya. Karena itu meliputi melek huruf, menulis dan memberi inspiratif bagi banyak warga.
Dia mengungkap masalah kecil saja bahwa dalam Kamus Bahasa Indonesia memiliki 100 ribu kata. Sementara warga dalam keseharian rata-rata menggunakan 9000 kata lebih.
Sehingga tidak heran kalau ada yang disampaikan pimpinan daerah salah ditafsirkan dibawah. Atas masalah itu para pegawai dilingkup Pemkab Sinjai penting memperbanyak perbendaharaan kata agar tidak salah interpretasi. (*)
Foto- Suasana pengukuhan Rudiyanto Sebagai Tokoh Literasi Sinjai.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: