BPS: Pertumbuhan Ekonomi Sidrap Melambat, Pengangguran Bertambah
Data kemiskinan yang selama ini dipegang Sidrap sebagai angka kemiskinan paling rendah di semua kabupaten se Sulsel.
Penulis: M haris syah | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak September 2018, Rusdi Masse resmi mundur dari jabatannya sebagai Bupati Sidrap. Apa yang terjadi setelah Rusdi mundur?
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap hingga akhir 2018, terjadi perlambatan ekonomi dan pengangguran bertambah.
“Ada perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan jumlah pengangguran. Pertumbuhan ekonomi melambat dari 8,81 persen menjadi 7,11 persen,” kata Misbahuddin, Kepala BPS Sidrap, beberapa waktu lalu.
Sedangkan dari sektor tenaga kerja, menurut Misbahuddin, terjadi peningkatan jumlah pengangguran dari 3,17 persen pada tahun 2017, menjadi 4,17 persen hingga akhir 2018.
Bagaimana dengan kemiskinan? Misbahuddin belum ungkapkan. Sekadar diketahui, Data kemiskinan yang selama ini dipegang Sidrap sebagai angka kemiskinan paling rendah di semua kabupaten se Sulsel. Data angka kemiskinan pada 2017 lalu hanya 5,32 persen.
Karena seringnya Sidrap meraih angka kemiskinan paling rendah di Sulsel untuk tingkat kabupaten, hal ini mengantarkan Rusdi Masse Mappasessu dinobatkan sebagai tokoh pengentas kemiskinan di Sulsel.
“Kami merindukan kepemimpinan Pak Aji (RMS). Beliau sangat perhatian dan programnya menyentuh masyarakat sehingga pengangguran berkurang,” ujar H Zainuddin, salah seorang warga di Maritengae, Selasa (18/12/2018).(*/tribun-timur.com)