Kerap Jatuh ke Sungai, Warga Harap Pemkab Perbaiki Jembatan Lambe-lambe
Amiruddin berharap, Pemkab memberikan perhatian khusus terhadap jembatan Lambe-lambe, sebelum korban yang jatuh ke sungai bertambah.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Buruknya kondisi Jembatan Lambe-lambe, Dusun Batunappara, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros, membuat beberapa pengendara jatuh ke sungai.
Warga jatuh lantaran papan jembatan patah dan bengkok. Beruntung, para korban masih bisa diselamatkan. Namun barang-barang berharganya, hilang.
Hal tersebut dikatakan oleh seorang warga Dusun Nappara, Amiruddin, Senin (17/12/2018).
Baca: Kapolres Sinjai Bantu Pembangunan Masjid Nurul Tasyrik di Sinjai Borong
Baca: Bus Sekolah Bulukumba Bertambah Satu Unit
Baca: Jembatan Lambe-lambe Bantimurung Lapuk, Warga Merasa Terancam
Hal tersebut membuat warga mengalami trauma saat akan melintas. Warga harus ekstra hati-hati demi menghindari kecelakaan di atas jembatan.
Amiruddin berharap, Pemkab memberikan perhatian khusus terhadap jembatan Lambe-lambe, sebelum korban yang jatuh ke sungai bertambah.
"Kami sangat berharap jembatan Lambe-lambe segera diperbaiki. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses untuk keluar dari Lambe-lambe ke Bulli-bulli," katanya.
Jika Pemkab tidak segera memperbaiki jembatan tersebut, kemungkinan besar masih ada warga yang jatuh ke sungai dan menelan korban jiwa.
"Apalah pemerintah baru mau memperbaiki jembatan saat ada korban jiwa. Selama ini, kami merasa diabaikan oleh pemerintah. Pembangunan gencar, tapi kampung kami tertinggal," katanya.
Silakan Subscribe akun Youtube Tribun Timur untuk news video terupdate:
Follow juga akun resmi Tribun Timur:
(*)