15 Top Inovator Pelayanan Publik di Kabupaten Wajo
15 orang dianugrahi Top Inovator Pelayanan Publik di Kabupaten Wajo. Ada yang berasal dari kelurahan, pelayanan kesehatan
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan
TRIBUNWAJO.COM, WAJO - Sebanyak 15 orang dianugrahi Top Inovator Pelayanan Publik di Kabupaten Wajo. Ada yang berasal dari kelurahan, pelayanan kesehatan, dan yang terbanyak berasal dari pendidikan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo, Amiruddin di Ruang Pola, Kantor Bupati Wajo, Jl Rusa pada Jumat (14/12/2018) kemarin. Menurutnya, inovasi-inovasi yang dilakukan di berbagai bidang dalam pelayanan publik merupakan bentuk dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
"Meningkatnya kualitas pelayanan publik dari masyarakat diharapkan, dilakukan oleh pemerintah seperti memperbaiki reputasi pelayanan untuk mempercepat dan mempermudah proses dan mekanisme pelayanan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur pelayanan," katanya.
Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Lalu Lintas di Dekat Pintu 1 Unhas Tamalanrea
Baca: Demi Nasdem, Danny Pomanto Kontrak Lembaga Survei dan Siapkan Saksi di TPS
Baca: BMKG Prediksi Siang Ini Sebagian Wilayah Sulsel Diguyur Hujan Deras
Baca: 50 Orang Terkaya di Indonesia: Bandingkan, Kekayaan Adik Prabowo Jauh di Bawah Kakak Erick Thohir
Baca: Jadwal Liga Inggris - Man City Siap Ngamuk di Kandang, Liverpool Hadapi Ancaman MU
Baca: Unhas Hadiri Konferensi dan Pertemuan ASAIHL di Iran
Baca: Samsat Bulukumba Razia Pajak, Tunggakan Pemkab Rp 518 Juta
Baca: Samsat Barru Kumpulkan Kades
Baca: Samsat Gowa Tilang 50 Kendaraan
Baca: Mellennial - Natal 2018, Angelia Surichman Senang Kumpul Bareng Keluarga Besar
Baca: Kalla Toyota Silaturahmi Akhir Tahun dengan Pelanggan Setia
Adapun para Top Inovator yang dimaksud adalah:
- Alamsyah dengan inovasi Sistem Informasi Pusdalops Penanganan Bencana (Simpul Pena) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo.
- Andi Siswati, dengan inovasi kepiting dalam galon, yakni penggemukan kepiting bakau SCYLAA SPP dengan memanfaatkan galon bekas, Dinas Perikanan Kabupaten Wajo.
- Andi Ahmad Ridha, dengan inovasi Laporan dan Pelayanan Organisasi dan Kepemudaan Manajemen Penanganan Masalah-masalah Kepemudaan dan Pemuda Penyandang Disabilitas (Lapor Mama Papa), Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wajo.
- Syahrir, dengan inovasi Efective Learning by Singing Methode on Elementary School (Elisabeth), SDN 261 Sengkang.
- Muhammad Arifai, dengan inovasi Sistem Informasi dan Standar Nasional Pendidikan (Sirosni Bisa Lalod), SMPN 2 Tanasitolo.
- Muhammad Arifin, dengan inovasi Kelas Jempol (Jemput Bola), SMPN 2 Tanasitolo.
- Maisal Ali, dengan inovasi Program Orang Tua Asuh (Protu), SMP Tahfidz Quran Wahdah Islamiyah.
- Hartati, dengan inovasi Tingkatkan Minat Baca dengan Gerakan Literasi Sekolah (Timbangan Gelis), SDN 2 Maddukelleng.
- St Maifah, dengan inovasi Sistem Informasi Kemajuan Pendidikan Pengetahuan Keterampilan dan Sikap Memakai WhatsApp (Si Miskin Pakai WhatsApp), SMPN 1 Sengkang.
- Marzuki, dengan inovasi Pemanfaatan Aplikasi Hasil Penilaian Berbasis Android untuk Meningkatkan Minat dan Integritas Siswa (Mata Silasri untuk Meminang Siswa), SMPN 3 Majauleng.