Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilih Busuk di Penjara daripada Minta Maaf, Habib Bahar: Walau Presidennya Bapak Saya, Tetap Banci

Di tengah proses pilpres 2019 yang panas, Habib Bahar bin Smith berkata bahwa Presiden Jokowi, yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa

Editor: Ilham Arsyam
Tribunnews
Bahar Bin Smith 

Habib Bahar bin Smith bahkan mengaku diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian.

"Bapak-bapak penyidik, beliau menjalankan kewajibannya. Jadi ya status tersangka di sini saya tidak menyalahkan bapak-bapak penyidik dari pihak kepolisian," jelas Habib Bahar bin Smith.

Meski begitu, Habib Bahar bin Smith pun menyampaikan adanya kemungkinan desakan dari pimpinan tertinggi kepada polisi.

"Karena bapak-bapak penyidik ini kan yang dipimpin. Ada pimpinan, pimpinan, mungkin, bisa jadi, didesak dari atasan, atasan. Bisa jadi seperti itu," sambung Habib Bahar bin Smith.

Berlanjut ke tanggapan berikutnya, Habib Bahar bin Smith pun tampak menjawab pernyataan pembawa acara soal kritikan untuk pemerintah.

Disebutkan bahwa pemerintah sebenarnya ingin dan mau untuk dikritik asalkan pihak tersebut membawa bukti serta data.

Mendengar pernyataan tersebut, Habib Bahar bin Smith pun langsung menjawabnya.

"Boleh kalau saya mau kumpulkan, berapa banyak, bisa saya kumpulkan. Justru sekarang orang yang dulu senang jadi susah, orang yang dulu perusahannya bagus jadi melorot," kata Habib Bahar bin Smith.

Baca: Kakak Habib Bahar bin Smith Ungkap Sisi Lain Adik yang Tak Ditahu Orang, Termasuk soal Pendeta

Usai menanggapi soal kritikan untuk pemerintah, Habib Bahar bin Smith juga menjelaskan soal alasan mengapa ia melontarkan kata "banci" untuk presiden.

Kepada sang pembawa acara, Habib Bahar bin Smith mengaku bahwa dirinya tidak punya masalah pribadi dengan presiden.

Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Bahkan diakui Habib Bahar bin Smith, jika presidennya saat itu adalah orangtuanya, ia tak segan-segan untuk melayangkan kritikan.

"Saya bilang, andaikan ketika kejadian 4/11 itu, presidennya bapak saya, ya bakal saya bilang banci. Yakni siapapun. Saya bukan masalah pribadi, bukan," ungkap Habib Bahar bin Smith.

"Walaupun ayah saya sendiri yang melakukan hal seperti itu, bakal saya kritik. Karena kita tidak akan membenarkan yang salah walaupun yang salah itu keluarga sendiri," sambungnya.

Lebih lanjut, Habib Bahar bin Smith pun memaparkan pihaknya akan mengambil kebaikan dari orang-orang yang tidak sejalan dengannya.

Sebab, Habib Bahar bin Smith hanya meyakini kebaikan yang ada pada orang tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved