Sempat Tersenggol, Begini Reaksi Kapolsek Tamalate Amankan Unjukrasa Hari HAM depan Kampus UINAM
Kompol Arif Amiruddin, berdiri di tepi jalan agar pengunjukrasa tidak menutup penuh seluruh badan jalan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin memimpin pengamanan unjukrasa di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (10/12/2018).
Ada puluhan hingga ratusan mahasiswa yang tumpah ruah di jalan itu. Mereka tergabung dari beberapa elemen atau kelompok gerakan mahasiswa di Makassar.
Aksi sempat diwarnai ketegangan saat mahasiswa hendak menahan truk yang ingin dijadikan panggung orasi.
Baca: Dirlantas Polda Sulsel: Informasi Penyitaan Kendaraan Menunggak Pajak Hoax
Baca: Begini Persiapan Calon Sekda Sulsel Jelang Tahapan Seleksi?
Namun, ketegangan itu tidak berlansung lama, lantaran pihak kepolisian yang dikomandoi Kompol Arif Amiruddin mampu menahan diri untuk tidak bergesakan dengan pengunjukrasa.
Begitu juga saat pengunjukrasa hendak menutup seluruh badan Jl Sultan Alauddin dengan membentuk barisan berjejer (simpul) di atas aspal.
Perwira satu bunga itu menahan diri agar tidak tersulut emosi meski ia sempat beberapa kali terkena senggolan pengunjukrasa di bibir aspal.
Kompol Arif Amiruddin, berdiri di tepi jalan agar pengunjukrasa tidak menutup penuh seluruh badan jalan.
Wal hasil, pengendara yang hendak melaju menuju arah kabupaten Gowa pun dapat melintas di tepi jalan yang tidak tertutup blokade barisan pengunjukrasa.
Pantauan di lokasi, unjukrasa berlangsung sejak siang hingga sore hari.
Di saat pengunjukrasa perlahan membubarkan diri, Kompol Arif Amiruddin terlihat ikut membersihkan abu sisa pembakaran ban yang dilakukan pengunjukrasa.
Sambil mengenakan masker penghalau debu, Arif Amiruddin, terlihat menyingkirkan abu ban bekas pembakaran menggunakan kayu.
Tidak sampai disitu, orang nomor satu di jajaran Polsek Tamalate itu bahkan ikut memungut sampah-sampah pelastik bersama sejumlah personelnya.
Walhasil jelang petang, arus kendaraan di depan kampus UINAM kembali normal, nyaris tampa hambatan.
Aksi unjukrasa pun berlansung cukup lancar tampa adanya gesekan yang berarti.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
