Persija Jakarta dan PSM Makassar Tak Bisa Macam-macam, Ternyata Bosnya Masih Keluarga
Terselip sebuah kisah menarik di balik kemenangan Persija Jakarta dan PSM Makassar pada pekan terakhir Liga 1 2018.
Hal ini membuat kendaraan roda dua dan empat, dari dan ke minimarket, menjadi sulit keluar dan masuk.
"Karenanya tukang parkir minimarket atas nama Fahrul Irfan meminta bus yang berhenti agak dimajukan, supaya akses keluar masuk kendaraan di halaman parkir tidak terganggu. Namun para suporter yang ada di bus tidak terima dan marah," kata Roni.
Akhirnya beberapa suporter Persija Jakarta turun dari bus dan menganiaya Fahrul hingga mengalami luka memar dan sobek di kening kanan dan bawah mata kanan.
Karena kejadian itu, kata Roni, salah seorang karyawan minimarket Indomaret yakni Chandra Wijaya memvideokan aksi pengeroyokan yang dilakukan para suporter ke Fahrul, dengan ponselnya.
Namun yang dilakukan Chandra diketahui para suporter.
"Akhirnya para suporter juga menganiaya Chandra dan merampas ponselnya," kata Roni.
Menurutnya Chandra mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata sebelah kanan.
"Setelah itu semua, para suporter Jakmania tersebut menuju ke Indomaret dan melakukan pengrusakan pintu kaca Indomaret," kata Roni.
Setelah melakukan penganiayaan dan pengrusakan rombongan Jakmania atau suporter persija itu kemudian pergi ke arah Jakarta dengan mengambil rute melalui arah Cinere.
Roni memastikan pihaknya masih mendalami hal ini untuk mengungkap pelaku penganiayaan dengan pengrusakan.
Sebab, katanya diduga kuat para The Jakmania yang melakukan pengrusakan dan penganiayaan itu adalah The Jakmania asal Depok juga atau Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Kami masih dalami agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Roni.