Aksi Unras Depan UINAM Alauddin, Mahasiswa Saling Dorong Dengan Aparat
Pengunjukrasa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) terlibat aksi saling dorong dengan sejumlah polisi di depan kampus Universitas Islam Nege
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Pengunjukrasa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) terlibat aksi saling dorong dengan sejumlah polisi di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (10/12/2018) siang.
Keributan bermula saat pengunjukrasa hendak menahan truk kontainer untuk dijadikan panggung orasi.
Baca: Hari Anti Korupsi, Satreskrim Polres Jeneponto Banyak Terima Aduan Penyalahgunaan ADD
Baca: Zulkifli Hasan dan Nurdin Abdullah Tak Datang ke Pembekalan Caleg PAN
Sejumlah personel dari Polsek Tamalate yang berjaga di lokasi aksi, pun sigap melarang aksi penghadangan truk itu.
Akibatnya, saling dorong dan adu mulut pun terjadi. Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin, pun menenangkan personelnya dan pengunjukrasa.
pun kembali tenang dan pengunjukrasa melanjutkan aksinya sambil membakar ban di tengah jalan.
Selain mahasiswa dari kelompok Gempur, ada dua kolompok pengunjukrasa lainnya yang berunjukrasa di depan kampus UINAM.
Dua kelompok pengunjukrasa lainnya yaitu, Serikat Anak Bangsa yang melakukan aksi bisu dalam rangka memeperingatu Hari HAM sedunia.
Baca: Kejari Wajo Bidik Penanggungjawab Program 3 Puskesmas Bermasalah di Wajo
Baca: Masih Ingat Bu Dendy yang Pernah Lempar Pelakor Pakai Uang? Ternyata Begini Gaya Hidup & Isi Tasnya
Dan Aliansi Mahasiswa Peduli HAM yang juga berunjukrasa dengan isu Hak Asasi Manusia.
Akibat aksi ketiga kelompok mahasiswa itu, jalan Sultan Alauddin terlihat mengalami kemacetan panjang.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)