Pengusaha Curhat ke Gubernur Soal Sulitnya Perizinan di Sulsel
Hadir pada acara ini, Ketua Apindo Sulsel La Tunreng, Dirut Pelindo IV Farid Padang, Ketua Apindo Makassar, dan puluhan pengusaha.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sejumlah pengusaha di Sulsel yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) habiskan akhir pekan bareng Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah di Pulau Samalona, Makassar, Minggu (9/12/18).
Gathering Apindo ini digelar santai sekaligus menjadi forum curhat anggota Apindo.
Kepada gubernur, anggota Apindo melaporkan kesulitan perizinan, tidak ada kepastian berusaha, mahalnya tanah, dan kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Hadir pada acara ini, Ketua Apindo Sulsel La Tunreng, Dirut Pelindo IV Farid Padang, Ketua Apindo Makassar, dan puluhan pengusaha.
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan akan terus berusaha untuk memangkas birokrasi yang panjang dan terkesan menyulitkan pengusaha.
Prof HM Nurdin Abdullah menilai hambatan percepatan pembangunan dan perkembanan usaha adalah birokrasi yang panjang.
"Saya akan membuat pemerintahan yang melayani. Semua perizinan dipermudah. Kalau ada masalah hubungi langsung saya," tegas Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah mengatakan, CEO Gathering Apindo bersama Gubernur di Pulau Samalona Makassar adalah hal yang baru dan bagus.
Ia pun berharap pertemuan semacam ini akan dilanjutkan dengan komunitas yang lain.
"Forum CEO ini sangat berarti sekali untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," jelas Prof Nurdin Abdullah.
Ia menambahkan ekspor langsung dari Pelabuhan Makassar ke negara tujuan yang dilakukan Dirut Pelindo IV perlu ada dukungan regulasi yang memudahkan.
"Potensi kita sangat luar biasa. Sayang belum dimaksimalkan. Makassar hanya kuliner dan ke depan harus ditata dengan baik tempat-tempat pariwisata.
Pengusaha harus menjadi lokomotif percepatan pembangunan di Sulsel. Sulsel harus jadi rujukan," jelasnya.
Malai usaha tumbuh dengan cepat, menurut Nurdin Abdullah, akan membuka banyak lapangan kerja.
"Bicara pengangguran dan pemberantasannya tidak dengan raskin dan BPJS. Tapi dengan membuka lapangan kerja. Pemerintah permudah perizinan," ujarnya.
Ketua Apindo Sulsel La Tunreng mengatakan jika gubernur permudah perizinan itu akan menggairahkan pengusaha.
"Kami dukung Gubernur," ujarnya.