Kakak Habib Bahar bin Smith Cerita soal Watak dan Hubungan Adiknya dengan Pemeluk Agama Lain
Polisi menetapkan penceramah Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka dalam perkara dugaan ujaran kebencian setelah
Sosok yang Baik
Diakui Habib Habib Husein bin Smith, Habib Bahar bin Smith memang selalu tampil garang dalam ceramah.
Namun, Habib Bahar bin Smith sejatinya adalah pribadi yang baik serta toleran.
"Di Manado, Bahar punya banyak teman orang Kristen. Teman pendetanya juga banyak. Di belakang rumah kami ada gereja. Bahar dulunya sering bermain sekitar situ," kata dia pada Jumat (30/11/2018)
Sebut Habib Husein bin Smith, Habib Bahar bin Smith sering pulang ke Manado.
Waktu dihabiskannya di rumah mereka di Karame serta di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, daerah asal ibu Bahar.
"Alih-alih melakukan tindakan provokatif, ia malah bersilaturahmi dengan warga sekitar termasuk teman lama," katanya.
Menurut dia, Bahar punya karakter ceria, hangat serta humoris. Ia berteman dengan siapa saja.
Menurut dia, keluarga bin Smith sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat beda agama.
Ia sendiri memiliki darah Minahasa dari ibunya.
"Ibu saya berdarah Arab Tondano sementara ibu Bahar berasal dari Minahasa Tenggara," kata dia.
Dia dulunya bersekolah di SMA Negeri 1 Manado.
Sedang Bahar sekolah di Komo.
Habib Husein bin Smith mengaku memiliki banyak teman dari berbagai golongan agama.
"Semasa sekolah, semua selalu kumpul di rumah saya. Salah satunya petinggi Polri marga Lasut, kami bahkan mau reunian," kata dia.