Ada Tumpukan Sampah di Kantor Gubernur Sulsel
Tampak sampah dan sisa material konstruksi bertumpuk sehingga mengganggu aktivitas para pegawai
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi kantor Gubernur Sulsel terlihat 'berantakan' tepatnya di lokasi proyek Lounge yang ada di belakang gedung utama Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, kota Makassar, Jumat (7/12/2018).
Pantauan tribun-timur.com, tampak sampah dan sisa material konstruksi bertumpuk sehingga mengganggu aktivitas para pegawai yang ingin melintas ke ruang Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah.
Tumpukan ini terjadi sejak pagi hingga sore jelang para pegawai meninggalkan kantor Gubernur.
Diwaktu yang sama, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah sendiri tidak berada ditempat.
Baca: TRIBUNWIKI: Lokasi ATM Bank Sulselbar di Soppeng
Baca: Hari AIDS Sedunia, Deng Ical Ajak Seluruh Elemen Lebih Peduli
Baca: Mulan Jameela Akhirnya Blak-blakan Soal Skandal Ahmad Dhani, Ngaku Rasakan Ini
Nurdin sejak pagi berada diluar kota, dalam agenda HUT Bantaeng di Bantaeng, dan lanjut ke Jakarta.
Sekedar diketahui, proyek Lounge ini dikerjakan oleh Biro Umum Pemprov Sulsel.
Proyek ini dikerjakan dengan anggaran lebih 1 miliar. Pos anggaran masuk di APBD perubahan 2018.
Sebelumnya, Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel, Muh Hatta mengatakan optimis pengerjaan proyek Lounge ini bisa selesai Desember 2018. Meskipun kata dia, waktu saat ini sudah hampir masuk masa deadline ia mengaku yakin proyek bisa selesai.
Salah satu upaya yang dilakukan Biro Umum, yakni memecah tiga item pengerjaan dalam satu bidang proyek, yakni pengadaan fisik konstruksi, pengadaan karpet, dan pendingin ruangan (AC).
Ketiga item ini, masing masing memiliki pos anggaran, seperti fisik Rp 200 juta, pendingin ruangan Rp 700 juta, dan karpet Rp 600 juta.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
A