Seri Lawan Bhayangkara FC, Mahasiswa Arsitektur UMI Muhammad Rizal Sebut PSM Sulit Juara
Rizal sapaan akrabnya, memantau pertandingan dari media tv, hingga pertandingan selesai skor tetap seimbang tanpa ada gol yang tercipta.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Pertandingan PSM vs Bhayangkara FC masih meninggalkan kekecewaan kepada para penggemar pasukan ramang ayam jantan dari timur ini.
Salah satunya adalah, mahasiswa arsitektur UMI Muhammad Rizal (22) mengaku kecewa dengan sikap wasit yang terlihat tidak sportif, meski club kesayangannya itu sudah berusaha sekuat tenaga.
"Dari awal pertandingan PSM sudah tampil spartan dan terus ngotot untuk menciptakan gol,” katanya kepada Tribun Timur, Selasa (4/12/2018).
Baca: Di depan Guru se-Sulsel, Wagub Andi Sudirman Mengaku Pernah Bolos Saat Belajar Mengaji
Baca: Gubernur Sulsel NA ke Jakarta, Wagub Sudirman Kumpul Pejabat 4 Kabupaten Bahas Banjir
“Peluang demi peluang dihasilkan namun gagal menciptakan gol, sampai pada akhirnya stiker PSM berhasil memasukkan bola ke gawang lawan tapi gol tersebut di anulir wasit karena dianggap offside," lanjutnya.
Rizal sapaan akrabnya, memantau pertandingan dari media tv, hingga pertandingan selesai skor tetap seimbang tanpa ada gol yang tercipta.
Menurutnya, hasil ini membuat PSM bertahan di posisi kedua tertinggal satu poin dengan Persija yang ada di puncak klasemen.
Jika persija menang di pertandingan terakhir maka dialah juaranya.
Dia juga mengatakan saat ini PSM sudah sulit untuk mendapatkan juara.
Meski seperti itu dia berharap Persija akan kalah atau imbang di laga terakhir supaya PSM bisa menang.
"Tapi apapun itu, menang kusanjung dan kalah tetap kudukung,Psm tetap juara di hati kita semua Perjuangan pahlawan psm sangat luar biasa dan patut diapresiasi oleh semua warga Makassar." kata Rizal. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: