Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Memiliki Keterbatasan Fisik, Bukan Jadi Penghalang Gustaf Berkreasi

Keterbatasan fisik tidak membuat penyandang disabilitas Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya, Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyerah

Penulis: Hasan Basri | Editor: Waode Nurmin
sanovra/ tribun timur
Penyandang disabilitas, Gustaf, merakit sebuah motor menjadi sebuah mobil ramah disabilitas di bengkel Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (3/12). 

Salah satunya H.Nasir di Kabupaten Takalar, saatu alumni binaan Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya. Kini ia membuka usaha penjahitan yang dinamai toko Naswa Tailor.

Lalu Arsyad, penyandang disabilitas asal Kabupaten Gowa. Setelah keluar kini merintis usaha Konveksi dan Sablon.

"Ini membuktikan bahwa sebagai seseorang yang memiliki keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkreatifitas;" tuturnya.

Arwijaya menyebut anak masuk di Yayasan tidak langsung menempatkan sesuai dengan keinginannya, tetapi dilatih masing masing sesuai dengan bakatnya yang dimiliki,"tuturnya.

Tetapi sebelumnya, para penyandang juga diberikan pembinaan secara mental atau psikologi, sehingga mereka punya kepercayaan diri untuk termotivasi mengembangkan bakatnya.

"Pentingnya bimbingan mental supay punya kepercayaan diri sehingga mau belajar," sebutnya.

Selama di Yayasa Panti Asuhan, para penyandang disabilitas juga dibina dengan berbagai macam olahraga.

Menurut Arwijaya pemberdayaan para penyandang disabilitas di Panti Asuhan maksimal dua tahun. Setelah itu akan dimagamkan di sejumlah perusahan untuk melatih kemampuanya yang telah didapat selama di Panti sebelum mereka di lepas.

Baca: Aksa Mahmud Ajak Cucu Nonton Partai Menentukan PSM

Baca: Alasan Direktur Castourindo Ragukan Flynas Layani Jamaah Umrah Indonesia

Dia mengaku sangat bersyukur karena hasil binaan sudah banyak yang merai kesuksesan. " Bahkan ada juga alumni yang kita jadikan disini sebagai pelatih," sebutnya.

Anjas salah satu penyuluh sosial Panti Asuhan Bina Daksa menambahkan bahwa hasil karya para penyandang disabilitas ini rencana akan dipamerkan di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional.

"Sebenarnya hari ini tapi karena ada acara pwringatan yang dipusatkan di Bogor, maka kita tunda. Pada hari H nanti kami akan pamerkan sejumlah karya para anak panti," sebutnya. (San)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved