Tribun Wiki
TRIBUNWIKI : Profil Calon Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji
menjadikan IAIN Palopo sebagai Perguruan Tinggi (PT) berbentuk Badan Layanan Umum (BLU)
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, Hamdan Seoharto.
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo, Abbas Langaji ikut menjadi calon rektor IAIN Palopo. Saat ini ia lolos dalam enam besar seleksi berkas calon rektor IAIN Palopo.
Sebagai calon rektor, Abbas Langaji mengaku realistis, ia fokus pada tata kelola kampus. Alumni Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus (MAPK) ini memiliki dua target dalam membangun kampus.
Pertama, menjadikan IAIN Palopo sebagai Perguruan Tinggi (PT) berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) dan, kedua, mempersiapkan IAIN Palopo untuk bertransformasi status kelembagaan menjadi Universitas (UIN).
Baca: Bantu Warga Kurang Mampu, Dinsos Palopo Salurkan KKS
Baca: Gara-gara Faktor Ini, 2 Bakal Calon Rektor IAIN Palopo Gugur Seleksi Berkas! Ini yang Lulus
Baca: VIDEO: DPRD Sulsel Tak Ganggu Anggaran Hibah Sebesar Rp 1,5 Triliun
"Bila diberi amanah sebagai Rektor saya menargetkan IAIN Palopo sudah berubah menjadi PT BLU selambat-lambatnya akhir tahun 2022. Dan pada awal tahun 2023 sudah mengajukan proposal transformasi status kelembagaan," katanya, Kamis (29/11/2018).
"Dengan BLU maka kesejahteraan pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan dipastikan akan lebih baik karena sudah menerapkan sistem remunerasi," lanjutnya.
Menurutnya, Abbas Langaji, untuk mewujudkan mimpi tersebut, maka hal pertama yang mendesak dilakukan adalah melakukan revolusi tata kelola kampus. Tata kelola kampus dimulai dari manajemen puncak, pemberdayaan semua organ institusi agar berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Selanjutnya, melakukan sinkronisasi data potensi kampus khususnya data kemahasiswaan, dan melakukan layanan berbasis data elektronik yang terintegrasi, sehingga seluruh layanan administrasi akademik bisa dilaksanakan secara cepat, efisien, dan efektif.
"Target tersebut secara sepintas terkesan bombastis, tapi dengan memperhitungkan potensi SDM IAIN Palopo saat ini, maka kedua hal tersebut yakin akan dicapai," kuncinya.
