Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Fadli Zon Dengar Kabar Ahok Gabung ke PDIP-Jokowi, Bagaimana Jika Tomy Winata?

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon merespon rencana Ahok gabung ke PDIP. Selain Ahok, konglomerat Tomy Winata juga disebut bergabung ke Jokowi menghadapi

Editor: Mansur AM
Kompas Image
Fadli Zon merespon isu Ahok gabung PDIP setelah bebas penjara 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kencang digosipkan bergabung ke PDIP setelah bebas penjara nantinya.

Ahok saat ini masih mendekam di penjara karena terbukti melakukan penistaan agama dan diperkirakan bebas awal 2019 mendatang.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon merespon rencana Ahok gabung ke PDIP.

Selain Ahok, konglomerat Tomy Winata juga disebut bergabung ke Jokowi menghadapi Pilpres 2019 nanti.

Baca: LINK Pengumuman 32 Instansi Peserta Test CPNS 2018 yang Ikut Test SKB, Cek Nama dan Nomormu, Lulus?

Baca: PSM Makassar dan Persija Jakarta Wajib Waspada, Ini Bukti Pengaturan Skor Nyata di Sepakbola Kita

Baca: Kronologi Helikopter Haji Isam Mendarat Darurat di Jeneponto, Ada Yang Patah Bagaimana Penumpang?

Baca: Panitia Reuni Akbar 212 Ngaku Undang Joko Widodo & Prabowo Subianto, Ini Penjelasannya

Rencana Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bergabung dengan PDIP dinilai tidak akan memberikan pengaruh positif terhadap elektoral Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

"Kalau menurut saya menurunkan, bukan menambah," kata Fadli.

Ahok
Ahok (instagram)

Wakil Ketua DPR RI tersebut menganggap wajar bila Ahok bergabung dengan PDIP.

Alasannya PDIP merupakan habitat dari sosok yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur itu.

"Itu kan hak semua orang. Mungkin habitatnya kan memang di sana. Jadi, ya, menurut saya enggak ada masalah," katanya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bergabung dengan PDIP.

Djarot mengungkapkan, jika Ahok keluar dari Mako Brimob dan masuk ke dunia politik, maka Ahok akan masuk PDIP.

"Ini betul. Makanya dia bilang, kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," kata Djarot di kantor PDIP cabang Sleman, Senin (26/11/2018).

Tomy Winata Gabung Jokowi-Maruf Amin?

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengaku sudah mendengar kabar mengenai dukungan dari Bos Artha Graha, Tomy Winata.

Tomy Winata bos Artha Graha
Tomy Winata bos Artha Graha ()

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan, meski sudah mendengar, namun TKN belum mengonfirmasi secara langsung soal kabar tersebut kepada Tomy Winata.

"Barangkali lebih tepat kami, TKN, sudah mendengar. Kalau tahu sudah ketemu nanti. Wong belum ketemu," ujar Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).

Arsul mengatakan belum ada komunikasi lebih lanjut dengan Tomy Winata.

Ia mengaku sudah bertanya kepada Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.

"Karena saya tanya Pak Erick ya kita doakan lah mas. Tidak hanya Pak TW, tapi lain-lain. Artinya tidak tertutup kemungkinan ada komunikasi, tapi belum saatnya untuk dibuka ke publik. Siapa-siapa tidak hanya Pak TW," ucap Arsul.

Arsul memastikan, jika Tomy Winata mendukung Jokowi, tidak ada kesepakatan tertentu yang telah dijanjikan.

Arsul mengatakan, sejumlah alasan banyak pengusaha atau pun kelompok yang ingin merapat karena melihat program dan visi - misi Jokowi dan Ma'ruf selaku kandidat.

Tim kampanye pun menggalang dukungan tidak melulu menyasar tokoh atau pengusaha besar, tapi juga melibatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya.

"Kami melihatnya karena pak jokowi menghadirkan program, kebijakan, apa yang sedang dilakukan untuk ke depan. Sementara yang sebelahnya belum menghadirkan program kebijakan alternatif detil yang bisa meyakinkan pengusaha. Kita sih melihatnya sih seperti itu saja," ujarnya.

Sebelumnya kabar Tomy Winata bergabung tersebar melalui foto saat Tomy memamerkan kaus berwarna putih bertuliskan 'Jokowi-Amin Indonesia Maju 01'.

Foto tersebut diketahui, saat Tomy hadir pada acara jalan santai di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (25/11/2018).

Tomy juga memperlihatkan gestur jempol pada tangannya, simbol pasangan Jokowi-Ma'ruf, saat foto bersama.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Baca: LINK Pengumuman 32 Instansi Peserta Test CPNS 2018 yang Ikut Test SKB, Cek Nama dan Nomormu, Lulus?

Baca: PSM Makassar dan Persija Jakarta Wajib Waspada, Ini Bukti Pengaturan Skor Nyata di Sepakbola Kita

Baca: Kronologi Helikopter Haji Isam Mendarat Darurat di Jeneponto, Ada Yang Patah Bagaimana Penumpang?

Baca: Panitia Reuni Akbar 212 Ngaku Undang Joko Widodo & Prabowo Subianto, Ini Penjelasannya

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadli Zon Sebut Bergabungnya Ahok dengan PDIP Bisa Turunkan Elektabilitas Jokowi, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved