Kronologi Helikopter Haji Isam Mendarat Darurat di Jeneponto, Ada Yang Patah Bagaimana Penumpang?
Helikopter milik pengusaha Kalimantan Haji Isam mendarat darurat di jeneponto, Rabu (28/11/2018).
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mansur AM
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Helikopter milik pengusaha Kalimantan Haji Isam mendarat darurat di jeneponto, Rabu (28/11/2018).
Helikopter ini menjadi pusat perhatian warga.
Landing skids patah.
Lalu bagaimana nasib penumpangnya.
Baca: Alasan Gubernur Bali Tolak Keras Program KB 2 Anak Cukup, Panggil Kepala BKKBN Bali Menghadap
Baca: PSM Makassar dan Persija Jakarta Wajib Waspada, Ini Bukti Pengaturan Skor Nyata di Sepakbola Kita
Baca: Hasil Liga Champions dan Cuplikan Gol PSG Bungkam Liverpool, Barcelona Menang Inter KO
Sebuah helikopter utilitas sipil jenis Bell 407GX bernomor registrasi PK-JPB yang dioperasikan maskapai Jhonlin Air Transport dilaporkan mendarat darurat, Rabu (28/11/2018) sore, pukul 17:20 Wita.
Pendaratan darurat terjadi saat helikopter terbang dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menuju Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Informasi yang diperoleh dari Kodim 1425/Jeneponto, helikopter tersebut mendarat darurat di Lapangan Ibrahim Tulle Yonif 726/Tml, Desa Rajaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Namun, keterangan berbeda disampaikan AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto.

Kata Novy, lokasi pendaratan darurat di Lapangan Sepakbola Kodim 1426/Takalar, titik koordinat 05 29 40S - 119 31 44E.
"Pukul 17.18 Wita, pilot melaporkan mayday mayday mayday (sinyal tanda bahaya standar yang artinya 'tolong aku). Posisi pesawat mendarat darurat di lapangan bola milik Kodim," kata Novy.
Sebelumnya, helikopter tersebut take-off dari Bantaeng pada pukul 16.45 Wita.
Namun, baru 33 menit mengudara, terjadi gangguan pada mesin.
Helikopter tersebut diterbangkan pilot Capt Nur Hadi dan kopilot Nili Subarli.
Saat mendarat darurat, helikopter tersebut mengalami patah pada landing skids (penyangga kedudukan) bagian kanan.
Milik 'Crazy Rich' Haji Isam
Helikopter tersebut berdasarkan data diperoleh Tribun-Timur.com, merupakan helikopter milik pengusaha berdarah Bugis, Haji Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam