Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar dan Persija Jakarta Wajib Waspada, Ini Bukti Pengaturan Skor Nyata di Sepakbola Kita

PSM Makassar dan Persija Jakarta yang sedang terlibat persaingan menuju gelar juara Liga 1 wajib waspada.

Editor: Mansur AM

TRIBUN-TIMUR.COM - Ini bukti nyata jika Pengaturan Skor di sepakbola Indonesia nyata memang adanya.

PSM Makassar dan Persija Jakarta yang sedang terlibat persaingan menuju gelar juara Liga 1 wajib waspada.

Sebab Pengaturan Skor ini bahkan bisa melibatkan hingga jajaran pemain.

Baca: Alasan Gisel Tak Bisa Lagi Balikan Gading Marten, Gisel Gugat Cerai Tak Bisa Mundur Lagi

Baca: Hasil Liga Champions dan Cuplikan Gol PSG Bungkam Liverpool, Barcelona Menang Inter KO

Baca: Jelang Bhayangkara FC Vs PSM, Robert Boyong Semua Pemain ke Jakarta! Tanda Apakah Ini? Bakal Juara?

Skandal Pengaturan Skor ini disampaikan Manajer Madura FC Januar Herwanto saat wawancara di Mata Najwa Trans7.

Manajer Madura FC, Januar Herwanto, menyebutkan salah satu nama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang ikut terlibat pengaturan skor.

Kata Januar dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7, Rabu (28/11/2018), malam anggota Exco PSSI itu adalah Hidayat.

Hidayat disebutkan Januar meminta Madura FC agar mengalah pada saat babak delapan besar Liga 2 ketika bertemu PSS Sleman.

Bahkan, Januar diiming-imingi uang Rp 100 juta bila menyetujui kesepakatan tersebut.

Dalam laga itu, Madura FC menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Gol semata wayang PSS dicetak oleh pemain Madura FC, Choirul, yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83.

"Ketika saya tiba di Yogyakarta, ada yang menelepon dan meminta Madura FC agar mengalah dari PSS. Nanti PSS juga akan mengalah kalau bermain di Sumenep, tapi kami tegaskan tidak mau," kata Januar.

"Dia sampai mengeluarkan angka dan menjamin bahwa PSS akan mengalah. Mengeluarkan angka Rp 100 juta untuk saya," ucap Januar menambahkan.

Lebih lanjut Januar mengatakan bahwa Hidayat meminta jangan mengatakan ke presiden Madura FC terkait pengaturan skor tersebut.

Hidayat pun menaikkan jumlah uang menjadi Rp 110 juta kepada Januar.

"Dia naikan menjadi Rp 110 juta tapi kami tolak. Setelah itu dia mungkin kesal, dia mengancam saya. Dia bilang, saya beli pemain kamu, saya jawab silahkan."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved