Pelaku Pemotong Tangannya Ditangkap Polisi, Imran: Saya Tidak Dendam, Tapi Hukum Seberat-beratnya
Dikonfirmasi awak TribunTimur.com, melalui sambungan telelon selularnya, Imran berharap agar pelaku dapat dihukum berat.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku begal pemotong tangan Imran (20) telah diringkus personel Polrestabes Makassar.
Kelima pelaku, Firman alias Emang (22), Aco alias Pengkong (21), Zaenal aliah Enal (19), Fatullah alias Ulla (18) dan Imran alias Imang (37).
Dua di antara lima pelaku merupakan pelaku utama pembegal Imran. Sedangkan tiga lainnya diduga sebagai penadah.
Lalu apa tanggapan Imran dari pengungkapan kasus itu?
Baca: Begal Pemotong Tangan Ditangkap Polisi! Sepupu Korban, Sulviana: Hukum Seberat-beratnya
Baca: Mahasiswi Kedokteran Unhas ini Geram dengan Aksi Sadis Begal Sadis Makassar
Dikonfirmasi awak TribunTimur.com, melalui sambungan telelon selularnya, Imran berharap agar pelaku dapat dihukum berat.
"Saya harapanku semoga pelaku juga dihukum berat. Saya bukan berarti dendam ini, tapi kita lihatmi juga kondisiku kasian, jadi harapanku bagaimana pelaku dapat dihukum seberat-beratnya agar bagaimana pelaku tidak mengulangi perbuatannya dan tidak ada lagi korban berikutnya," kata Imran.
Selain itu, Imran juga berharap agar polisi melakukan pengungkapan kasus secara tuntas dan terbuka.
"Semoga prosesnya dilakukan secara terbuka dan penangannya dikawal sampai tuntas," ujarnya.
Sebelumnya, tante Imran, Subaedah (42) juga berharap agar pelaku begal dihukum seberat-beratnya.
"Harapanku petugas hukum dengan seberat-beratnya. Kalau bisa potong juga tangannya itu pelaku yang potong tangan keponakanku (Imran), pakai parangnya mi juga biar na rasa bagaimana sakitnya itu tangan dipotong," kata Subaedah.
Imran dibegal saat ia berkunjung ke rumah rekannya, Hairul, di Jl Datu Ribandang, Minggu (25/11/2018) malam.
Ada dua orang pelaku yang menghampiri Imran yang menunggu rumekanny (Hairul) membuka pagar pintu.
Saat dihampiri, kedua pelaku yang saat ini sudah diamankan polisi, lanaung menghunus senjata tajamnya daj menyerang Imran.
Akibatnya, tangan kiri Imran putus ditebas pelaku begal dan ponsel miliknya dirampas. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: