Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Legislator-TAPD Sampai Gebrak Meja Tentukan Insentif Guru Honorer

Ni'matullah Erbe menceritakan legislator dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sampai gebrak meja sebelum menyetujui anggaran untuk insentif guru

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
HASIM
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Ni'matullah Erbe menceritakan legislator dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sampai gebrak meja sebelum menyetujui anggaran untuk insentif guru honorer.

Ulla, sapaan Ni'matullah, pun lumayan kaget.

"Sampai gebrak meja, tapi bisa selesai lah, semua ada jalannya," kata Ulla di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (29/11/2018).

Baca: Gubernur Nurdin Abdullah Setujui Insentif Guru Honorer Rp 10 ribu Per Jam, Baca Selengkapnya!

Baca: BREAKING NEWS: DPRD-Pemprov Sulsel Tetapkan Gaji Guru Honorer Rp 10 Ribu per Jam

Perdebatan ini antara menghilangkan insentif honorer atau tetap ada untuk 4 ribu di seluruh sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.

Jalan keluarnya adalah tetap ada anggaran untuk 9 bulan sebanyak Rp 29 miliar lebih dari total kebutuhan sebesar Rp 38 miliar sekian.

"Sisa untuk Rp 9 miliar akan kita tambahkan lagi saat APBD Perubahan 2019," katanya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved