Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Kasus Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia: Libatkan Mantan Pemain, Wasit Hingga Timnas

Berikut 4 kasus pengaturan skor yang menghebohkan dunia sepakbola Indonesia dikutip di beberapa sumber

Editor: Ardy Muchlis
HANDOVER
Pengatur Skor dan Match Fixing 

Dugaan itu terendus dengan adanya bukti pesan elektronik (SMS) Ibo yang dikirim ke tiga pemain PBFC.

Pihak klub PBFC pun melakukan penyelidikan dan mengawasi pergerakan Ibo.

 Ibo pun digerebek pihak manajemen klub, meski sempat mengelak dan melakukan perlawanan hingga akhirnya sempat babak belur dihajar beberapa orang dari pihak PBFC.

 Ibo kemudian diamankan ke pihak kepolisian.

Sayang, pihak kepolisian melepaskan Ibo dengan alasan tidak punya perangkat undang-undang yang bisa menjerat.

2. Sepakbola Gajah PSS Sleman vs PSIS

Sebelumnya kasus Ibo dan PBFC, Kasus Mafia bola pernah terjadi babak delapan besar Divisi Utama (setara Liga 2 saat ini) antara PSS Sleman vs PSIS Semarang, Minggu (26/10/2014).

Pertandingan digelar di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta.

Pertandingan berakhir 3-2.

Namun laga itu berlangsung tidak normal karena lima gol yang terjadi di laga tersebut semuanya merupakan gol bunuh diri.

Besar dugaan kedua kubu sengaja mengalah demi tak menjadi juara grup N babak 8 besar Divisi Utama 2014 itu.

Karena jika itu terjadi, tim juara grup akan berhadapan dengan Borneo FC yang menjadi runner up grup P.

Sementara keengganan kedua klub tersbeut untuk tak bersua Borneo FC belum jelas betul apa musababnya.

Namun yang pasti buntut kejadian itu, sekitar 20 nama orang langsung dijatuhkan hukuman oleh PSSI (induk tertinggi bola Indonesia). 

Hukuman mulai dari 1 tahun percobaan, larangan berkecimpung disepak bola selama satu tahun, lima tahun hingga seumur hidup. Termasuk juga denda uang dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved