Menolak Digusur, Emak-emak Pasar Sentral Makassar Duduki Ekskavator
Tepat di depan alat berat bertuliskan Kobelco telah disiagakan mobil pengurai massa dari Polda Sulsel.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah pedagang Pasar Sentral, Makassar, menolak kiosnya digusur, Rabu (28/11/2018) siang.
Penolakan itu dilakukan dengan cara menduduki ekskavator yang hendak menggusur deretan lapak yang berjejer di sekitar New Makassar Mall.
Terlihat pedagang yang didominasi ibu-ibu itu duduk di samping kabin alat berat, sambil berorasi.
Di sekitar alat berat juga telah berkumpul sejumlah personel gabungan dari Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, Satpol PP Kota Makassar, Dinas Perhubungan dan pihak PD Pasar, untuk mengawal rencana proses penggusuran lapak pedagang.
Tepat di depan alat berat bertuliskan Kobelco telah disiagakan mobil pengurai massa dari Polda Sulsel.
"Kenapa kita mau digusur, nah tanggal 3 ini kan persidangan, nanti pengadilan yang putuskan. Jadi janganmiki gusurki kasihan," teriak seorang pedagang, Hj Suri, menggunakan megaphone.
"Maujiki dikasih kios tapi mahal harganya kasihan, mana bisa kita sewa kios yang mahal begitu," ujarnya
Sejumlah personel polwan tampak berjaga-jaga depan Hj Suri dan sejumlah rekannya yang melakukan pendudukan alat berat.