Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditolak Warga, Pembangunan Instalasi Peternakan Sapi di Beroangin Polman Tetap Dilanjutkan

Meski mendapat penolakan dari sejumlah warga, program pembangunan instalasi peternakan Sapi Unggul di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Polman

Penulis: Nurhadi | Editor: Waode Nurmin
nurhadi/tribun timur
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Barat, Tanawali 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Meski mendapat penolakan dari sejumlah warga, program pembangunan instalasi peternakan Sapi Unggul di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Polman, akan tetap dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Barat, Tanawali mengatakan, jika tak ada halangan sebanyak 335 ekor Sapi jenis Brahman Cross dari Australia akan tiba di Sulawesi Barat akhir Desember 2018.

Baca: Harap Begal Pemotong Tangannya Segera Ditangkap, Imran: Ciri-cirinya Sudah Saya Sampaikan ke Polisi

Baca: Pantau Daftar Nama Peserta SKB CPNS Sidrap di Website Ini

Sebanyak 250 ekor rencananya akan mengisi pusat peternakan sapi yang akan dibangun di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, tersebut.

Tanawali mengatakan, pengelolaan sapi itu nantinya akan dikelola oleh lembaga dibawah naungan UPTD Peternakan Polman. Kemudian dikembang biakan sebelum didistribusikan ke masyarakat.

"Tanggal 5 sudah ada di Indonesia, dikarantina dulu di Sidrap (Sulsel). Perkiraan saya akhir bulan Desember sudah ada disini (Beroangan)," kata Tanawali kepada wartawan di d'Maleo Hotel Mamuju, Rabu (28/11/2018) siang tadi.

"Intinya itu disana, adalah kepentingan masyarakat cuma melalui satu wadah, tidak bisa datang itu barang kalau tidak ada wadah, setelah itu dikembangkan baru dibagikan kepada masyarakat sekitar," tambah Tanawali.

Tanawali menuturkan, hanya ada dua daerah di Indonesia yang mendapatkan program pengembangan Sapi Unggul ini. Yaitu NTB dan Sulbar sendiri.

"Saya yakin seyakin-yakinnya, feeling saya mengatakan tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan selama niat kita baik. Dan kita akan duduk bersama dengan saudara - saudara kami diatas,"ujarnya.

Baca: Pertamina Lubricants Cetak 21 Calon Wirausaha Bengkel Mandiri, Dilatih di BLK Makassar!

Baca: KPK Akan Kawal Aset dan Pendapatan Pemkot Makassar

Masih kata Tanawali, dari 335 ekor sapi akan diberikan kesejumlah daerah, seperti Majene 10 ekor Mamuju 30 ekor Mateng 10 ekor Matra 35 ekor dan Beroangin 250 ekor.

Selain untuk instalasi peternakan di Beroangin, sejumlah daerah penerima sapi, kata Tanawali, akan dikelola oleh kelompok peternak.

"Yang datang itu bukan hanya sapi, tapi dokter khusus untuk itu, sekaligus diantar langsung oleh tehnisnya, nanti setelah masyarakat kita pintar baru ditinggalkan," tuturnya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved