Pemkab Enrekang akan Bantu Biaya Pengobatan Imran, Korban Begal Sadis di Makassar
Hal itu disampaikan Imran usai dirinya dibesuk Wakil Bupati Enrekang, Asman di ruang perawatan
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Pemkab Enrekang akan membantu biaya pengobatan Imran (20) mahasiswa jurusan Teknik Mesin Politeknik Akademi Teknik Industri Makassar, yang menjadi korban begal sadis di Jl Datu Ribandang, Makassar, Minggu dua hari lalu.
Hal itu disampaikan Imran usai dirinya dibesuk Wakil Bupati Enrekang, Asman di ruang perawatan kamar 505 lantai 5 RS Awal Bros Makassar, Selasa (27/11/2018).
Baca: Wakil Bupati Enrekang Besuk Imran, Korban Begal Sadis di Makassar
Baca: Ramai di Medsos, Foto Pria Bertato Diduga Begal Pemotong Tangan Imran Ternyata Hoax, ini Faktanya
"Pak wakil bupati (Asman) tadi bilang, kalau dananya nanti dari Pemda yang tangani, mudah-mudahan cepat sembuh. Jadi beliau (Asman) sarankan dirawat dulu sesuai anjuran dokter karena katanya mau dipantau perkembangannya apa masih infeksi atau tidak," kata Imran, menceritakan pernyataan Wakil Bupati Enrekang, Asman.

Sebenarnya, pihak keluarga Imran, sudah meminta agar Imran mengakhiri masa perawatan hari ini karena persoalan biaya. Imran menjalani perawatannya di RS Awal Bros berstatus pasien umum.
Sementara, bibi Imran, Subaedah (42), mengatakan, kedatangan Asman tadi lansung menemui pihak rumah sakit dan menanyakan biaya pengobatan Imran.
"Habis jenguk Imran, lansungki tadi pak Wakil (Asman) ke bawah (bagian resepsionis) urus itu biayanya, katanya, jangan mi dulu keluar kalau belum bisa, nanti biayanya dibantu Pemda," ujar Subaedah.
Sebenarnya menurut Subaedah, pihak keluarga Imran, sudah meminta agar Imran mengakhiri masa perawatan hari ini karena persoalan biaya. Imran menjalani perawatannya di RS Awal Bros berstatus pasien umum.
Baca: Ketua KMPB Enrekang Desak Polisi Segera Ungkap Pelaku Begal Terhadap Imran
Baca: Beredar Kabar, Begal Beraksi Lagi di Jl Alauddin 2 Makassar
"Sampai jam 12 tadi saja, itu bianyanya sudah 32 juta, dimana kita mau ambil uang kasihan. Dan petugas juga sarankanmiki keluar karena mungkin kasihanmi sama kondisita ini," ujarnya.
Subaedah pun mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Asman dan niatannya yang hedak membantu biaya pengobatan Imran.
Terpisah, Humas RS Awal Bros, Rahmat, mengungkapkan, bahwa benar Pemkab Enrekang hendak membantu biaya pengobatan Imran.
"Saya barusan konfirmasi ke Pak Asman dan katanya insyaAllah pihak Pemda Enrekang akan membantu biaya pengobatan korban, cuma tidak disebutkan berapa," kata Rahmat.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: