Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

80 Persen Terbakar, IRT yang Dibakar Suaminya di Rujuk ke Makassar

Umrah (35) asal Pekkae Barru yang dibakar suaminya sendiri, Abdul Arham (47) dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar

Penulis: Akbar | Editor: Waode Nurmin
akbar HS/ Tribun Timur
Umrah (35) saat diirawat di RSUD Barru. 

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Umrah (35), Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Pekkae Barru yang menjadi korban dibakar oleh suaminya sendiri, Abdul Arham (47) dirujuk dari RSUD Barru ke RS Wahidin Makassar, Senin (26/11/2018).

Umrah dirujuk ke RS Wahidin Makassar dengan menggunakan ambulans RSUD Barru.

Baca: Dipercepat, Sidang Bos Abu Tours Digelar Dua kali dalam Sepekan

Baca: Reski Wirajayanti Sebut Guru Idola Itu Yang Dapat Bersahabat Dengan Siswa

Beberapa petugas kesehatan RSUD Barru tampak mendampimpingi Umrah untuk dibawa ke RS Wahidin Makassar.

Selain itu, para keluarga juga terlihat mendampingi Umrah.

"Ini mau dirujuk ke RS Wahidin Makassar. Keluarga dari Pinrang juga datang ke sini (Barru) untuk ikut mengantar," kata kakak kandung Umrah, Andi Mustari (56) kepada TribunBarru.com, saat ditemui di RSUD Barru.

Sementara itu, dokter yang menangani Umrah, dr Sryanti menyebut korban mengalami luka parah.

Luka bakar korban menurut dokter, hampir di sekujur tubuh.

"80 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Makanya harus dirujuk dan dirawat di RS Wahidin Makassar," ujarnya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban Andi Mustari, adik kandungnya (Umrah) yang dibakar oleh suaminya itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita.

Lokasi kejadiannya tepat di depan rumah korban di Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kejadian bermula saat korban, Umrah hendak mengantar putrinya yang masih SD untuk ke sekolah.

Namun pada saat sudah siap berangkat, suaminya, Abdul Arham yang selama ini tinggal di Gowa tiba-tiba muncul di depan rumah korban.

Addul Arham pun langsung mendekat dan menyiram BBM jenis Pertalite ke tubuh sang istri.

"Kejadiannya itu di depan rumah adekku di Pekkae waktu dia sudah siap antar anak ke sekolah. Begitu sudah disiram (BBM), suaminya langsung nyalakan korek api baru dia lempar ke adekku. Di situ langsung terbakar tubuhnya," kata Andi Mustari.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved