Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Semangka Sengkang Laris Manis di Polman

Sejumlah warga di daerah ini memanfaatkannya untuk berdagang. Mereka membeli semangka dari berbagai daerah untuk dijual kembali.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
Edyatma Jawi/Tribunmajene.com
Lapak buah di perbatasan Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo dan Desa Tonrolima Kecamatan Matakali, Polman, Sulbar, Jumat (23/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Edyatma Jawi

TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN - Musim buah semangka menjadi berkah tersendiri untuk warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Sejumlah warga di daerah ini memanfaatkannya untuk berdagang. Mereka membeli semangka dari berbagai daerah untuk dijual kembali.

Marlia, warga Tabone, Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Polman, bersama sepupu dan tantenya beralih menjadi pedagang saat musim buah-buahan tiba.

Saat ini Marlia dan puluhan warga lainnya membuka lapak buah di perbatasan Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo dan Desa Tonrolima Kecamatan Matakali. Setidaknya terdapat 30 lapak buah yang kini terbangun di daerah tersebut.

Kata Marlia, semangka yang dijual diambil dari Sengkang, Sulawesi Selatan. Tiap pekan, ia bersama suami membeli ratusan semangka dari daerah tersebut.

"Biasa satu mobil penuh, isinya 500 buah," ungkap Marlia pada Tribun Timur, Jumat (23/11/2018).

Semangka yang dibeli kemudian dijajakan di pinggir jalan. Hasil penjualan cukup menggembirakan. Marlia dapat mengumpulkan Rp500 ribu hingga Rp1 juta hasil penjualan tiap hari.

"Kalau lagi ramai-ramainya biasa dapat Rp1 juta," ujarnya.

Harga semangka yang dijual cukup beragam. Mulai paling murah Rp10 ribu hingga Rp25 ribu.

Marlia mengaku berjualan mulai pagi pukul 08.00 WITA. Biasanya ibu tiga anak itu menutup lapak menjelang magrib.

"Sedikit pembeli kalau malam," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved