Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bangun 30 Masjid di Sulteng, DMI Kirim 78 Ton Keramik dan 2500 Zak Semen

Bantuan yang terdiri dari beberapa bahan bangunan tersebut untuk pembangunan 30 Masjid yang mengalami kerusakan pasca gempa dan tsunami

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Imam Wahyudi
FOTO: Dewan Masjid Indonesia
Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali mengirimkan bantuan ke Sulawesi Tengah, Kamis (22/11/2018)malam. Bantuan bahan bangunan tersebut untuk pembangunan 30 Masjid yang mengalami kerusakan pasca gempa dan tsunami yang meluluh lantakkan wilayah Palu, Sigi dan Donggala. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz

Tribunpalu.com, Palu - Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali mengirimkan bantuan ke Sulawesi Tengah, Kamis (22/11/2018)malam.

Bantuan bahan bangunan tersebut untuk pembangunan 30 Masjid yang mengalami kerusakan pasca gempa dan tsunami yang meluluh lantakkan wilayah Palu, Sigi dan Donggala.

"Bantuan yang dikirim dewan masjid kali ini untuk pembangunan 30 masjid yang tersebar di Palu, Sigi dan Donggala," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Bantuan DMI, Yadi Jentak, saat dikonfirmasi Tribunpalu.com, via telepon, Kamis malam.

Bahan bangunan tersebut, dikirim melalui dua jalur yaitu darat dan laut.

"Untuk pengiriman bahan lewat jalur laut, kami mengirimkan sebanyak 2500 sak semen dengan berat 125 ton," katanya.

Sementara pengiriman lewat darat kata Yadi, barang dilepas dari kompleks Pergudangan 88 Jl Ir. Sutami, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis malam.

Barang dimuat dengan empat truk yang akan menempuh perjalanan darat selama dua hari menuju Palu dengan pengawalan aparat kepolisian.

Barang bantuan yang dikirim terdiri dari 64 ton keramik, tandon untuk sarana wudhu senayak 25 buah, pipa kurang lebih seribu batang, dan mesin pompa air.

"Bantuan kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang dikirim DMI Pusat," katanya.

Sejak wilayah Palu, Sigi dan Donggala diguncang gempa pada 28 September 2018, DMI aktif mengirimkan bantuan. Baik itu berupa bantuan makanan maupun fasiltas umum lainnya. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak gempa.

"Yang pastinya bantuan dikirim untuk memberikan rasa nyaman dalam beribadah bagi warga. Agar mereka bisa lebih khusyu beribadah di masjid," katanya.

Meski masjid yang akan dibangun hanya bersifat semipermanen, namun kualitasnya tidak kalah dengan masjid permanen, karena menggunakan bahan-bahan kualitas terbaik.

Masjid tersebut akan dilengkapi dengan karpet agar jamaah bisa lebih khusyuk saat salat.

Pembangunan masjid terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 30 buah dan tahap kedua 70 buah.

Saat ini kata Yadi, sudah terbangun 11 Masjid diantaranya, Kota Palu 4 Masjid, dan Sigi 4, dan Donggala sebanyak 3 Masjid.

"Untuk membangun masjid ini kami survey dulu, jika warga minta dibangun, akan kami bangun. Karena ada beberapa lokasi yang tidak butuh," katanya

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved