PSM Wajib Menang Atas Bali United, Perlukah Ferdinand Sinaga Starter?

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jika ingin tetap berada di jalur juara, PSM Makassar wajib memenangkan laga pekan ke-32 kontra Bali United, Minggu (25/11/2018) mendatang di Stadion Mattoangin.

Sebab jika hanya bermain imbang bahkan kalah, maka Laskar Pinisi siap-siap tergusur dari posisi puncak klasemen.

Baca: Hanya 400 Meter Dari Rumah Kades, Dua Kakek di Maros Hidup di Gubuk Reot

Baca: 3 Menteri Jokowi-JK Dijadwalkan Bekali Pengurus Masjid dari 34 Provinsi di Indonesia

Lantaran pesaing terdekatnya, Persija Jakarta kini hanya selisih satu poin pasca memenangkan laga kontra Persela Lamongan 3-0, Selasa (20/11/2018) lalu.

Sebagai pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, optimis bakal memenangkan laga apalagi ditopang dengan kesiapan seluruh pemainnya.

Dalam menentukan Lineup terutama Starting Eleven, Robert tentunya memiliki banyak pilihan pemain yang bisa dioptimalkan terutama di lini depan sebagai pendobrak pertahanan lawan.

Nama-nama seperti Guy Junior, Ferdinand Sinaga, M Rahmat, Alesandro Ferreira, Zulham Zamrun siap bermain.

Ferdinand misalnya, dalam beberapa laga terakhir yang bermain sebagai pemain pengganti memiliki "magic" tersendiri.

Predikat Supersub pun layak disematkan kepadanya. Salah satu laga krusial yang membuat pemain bernomor punggung 6 itu menjadi pahlawan kememangan saat PSM melakukan Comeback atas Persipura, (4/11/2018) lalu, di Stadion Mattoangin.

PSM yang sempat tertinggal 1-2 di berhasil membalikan keadaan menjadi 4-2 hingga laga usai.

Ferdinand pun mencetak gol kemenangan atau gol ketiga bagi PSM di menit 82' yang saat itu bermain sebagai pemain pengganti.

Hanya saja, mantan pemain yang membawa Persib juara Liga tahun 2014 lalu itu gagal mempersembahkan gol kemenangan bagi PSM saat menjamu Persija Jakarta, Jumat (16/11/2018) lalu.

Mengahadapi Bali United, Minggu (25/11/2018), ditengah situasi PSM yang wajib memenangkan pertandingan apakah Ferdinand lebih layak dimainkan sebagai starter atau tetap menjadi pemain pengganti.

Merujuk dari statistik musim ini, Ferdinand lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti.

Dari 27 laga yang dimainkan, ia hanya bermain sebagai starter sebanyak 13 kali. Sementara 14 laga sisanya pemain berkepala plontos itu sebagai pemain pengganti.

Untuk urusan produktifitas, pemain berusia 30 tahun ini telah mencetak delapan.

Dari delapan gol tersebut, lima gol diantaranya ia ciptakan saat berstatus sebagai starter sementara hanya tiga gol yang ia ciptakan saat bertugas sebagai pemain pengganti.

Hanya saja, pemain yang membela Timnas di Piala AFF 2016 itu memang cukup berbahaya bagi lawan di menit-menit akhir.

Baca: Puluhan Pemuda Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Jeneponto, Ini 11 Poin Tuntutannya

Baca: Catatan Perjalanan ke Yaman: Pusat Krisis Itu Bernama Sanaa

Ferdinand menciptakan empat gol pada menit 75' hingga 90', dua gol di menit 1' hingga 15', dan masing-masing satu gol di antara menit 15' hingga 30' dan menit 45' hingga 60'.

Dengan pencapaian tersebut layakah Ferdinand diturunkan sebagai starter atau menjadi pemain dengan spesialis Supersub yang dipersiapkan kala PSM mengalami kebuntuan di babak kedua.

Catatan permainan Ferdinand :
Main
1505 menit,
27 pertandingan
Starter 13
Pengganti 14
Diganti 4

Menit gol Ferdinand
1-15 : 2 gol
15-30 : 1 gol
30-45 : -
45-60 : 1 gol
60-75 : -
75-90 : 4 gol

Pernyataan Robert Rene Alberts

Skuad PSM Makassar bersiap menghadapi pekan krusial Liga 1 2018 saat menjamu Bali United di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (25/11/2018).

Musim lalu, ambisi juara PSM Makassar digagalkan Bali United di pekan-pekan terakhir. Musim lalu, Bali United mempermalukan PSM Makassar 0-1 dan memupus peluang juara.

Apakah trauma itu terulang lagi?

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert meminta anak asuhnya fokus pada pertandingan.

"Kita juga akan solidkan seluruh lini. Peluang tiga poin di kandang tak boleh dilewatkan," kata Robert. 

Baca: Alasan Presiden Jokowi Pilih Andika Perkasa Jadi KSAD Padahal Masih Ada 3 Senior

Baca: Foto Dua Jenderal Polisi Dukung Salah Satu Capres-Cawapres, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Baca: Jadwal Semifinal Liga 2 PSS Sleman vs Kalteng Putra, Persita vs Semen Padang

Jika menang, peluang PSM menjadi juara semakin besar sembari berharap Persija Jakarta tersandung. 

PSM memimpin klasemen dengan selisih satu poin dari Persija. Berikut klasemen sementara:

Terpisah, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putra menggenjot latihan taktikal di Kuta, Kamis (22/11/2018). Rencananya Jumat (23/11/2018) skuad Bali Untied berangkat ke Makassar.

Pesan Bos Bali United

Setelah gagal memenangi laga di kandang kontra Persebaya Surabaya pada Sabtu (18/11) lalu, manajemen Bali United menurunkan target. Mereka realistis melihat peluang di tiga laga tersisa.

Berjuang masuk empat besar merupakan target baru Bali United.

Sementara semua pelatih dan pemain tetap berjuang agar bisa lolos ke level Asia. Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri menuturkan tim akan fokus dan berjuang.

“Yang penting kita tidak berbuat kesalahan yang sama seperti ini di musim depan. Kita tetap saja mau top empat. Setelah peluang juara tertutup,” tegas Yabes Tanuri kepada Tribun Bali, Selasa (20/11).

Yabes Tanuri mengatakan, untuk bermain level Asia memang semua masih mungkin. Dan kata dia, pemain dan pelatih bertekad menggapai perihal itu.

“Level Asia kita usahakan. Karena harus di peringkat kedua atau ketiga khan?

Tapi semua juga bergantung performa Persija Jakarta karena mereka masih punya sisa pertandingan,” katanya.

Untuk bermain di level Asia, Bali United ternyata mengantung nasib kepada tim lain.

Karena saat ini, beberapa tim juga mengejar tiket ke Asia. Seperti Persib Bandung, Borneo FC, Madura United, dan Persebaya Surabaya.

Yabes Tanuri menegaskan tak ada target tidak degradasi musim ini. Semua ingin di atas bahkan merebut gelar juara.

Disinggung mengenai kabar kebenaran target tim untuk musim ini hanya tidak terdegradasi?

“Tidak benar. Kalau misal target tidak degradasi ya ganti pemain banyak. Kalau target juara ya ganti pemain hanya sedikit. Seperti itu logikanya.

Dan semua pemain tahu target kita di papan atas,” tegasnya. 

Fight Tak Hanya Slogan

Pelatih Bali United Widodo (WCP) menegaskan semua pemain jangan hanya membuat slogan fight di tiga laga sisa. Menurutnya, pemain harus menunjukkan dalam laga nanti.

“Manajemen minta tiga pertandingan harus fight. Fight jangan hanya sebuah slogan. Tapi harus diaplikasi di lapangan,” tegas WCP.

WCP mengakui dituntut manajemen untuk meraih hasil maksimal di tiga laga sisa. Dan semua bertekad berusaha.

“Sekarang kita pemain dituntut fighting jangan hanya slogan saja. Kita usaha merebut sembilan poin. Kita tegaskan akan berusaha,” katanya. 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: