Ujian CPNS 2018, Pelamar Asal Sinjai Ini Pertanyakan Nilainya Berkurang 10 Poin?
Pasalnya, nilai yang diperoleh saat SKD, diakuinya berbeda dengan yang tertera di papan pengumuman.
Penulis: Amiruddin | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Timur, Amiruddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 digelar di Gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar, Jl Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (21/11/2018).
Tes kali ini diikuti pelamar CPNS asal Kabupaten Sinjai.
Sebanyak 5.655 pelamar CPNS asal Sinjai yang telah dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi, dijadwalkan mengikuti tes, sejak Selasa-Kamis (20-22/11/2018).
Baca: SAH! Aturan Baru Sistem Rangking CPNS 2018, Ini Detail Hitungannya. Tak Hanya Passing Grade Tes SKD
Baca: Tes SKD CPNS Kabupaten Sinjai 2018, 1 Mobil Ambulance Siaga di BKN Regional IV Makassar
Memasuki hari kedua, seorang pelamar CPNS, Arhan (30), mempertanyakan nilai yang diperolehnya.
Pasalnya, nilai yang diperoleh saat SKD, diakuinya berbeda dengan yang tertera di papan pengumuman.
Nilai Arhan saat SKD, diklaim yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 115, Tes Intelegensia Umum (TIU) 50, dan Tes Karakter Pribadi (TKP) 145.
Namun nilai yang tertera di papan pengumuman, yakni TIU 45, TWK 115 dan TKP 140.
"Nilai saya berkurang 10 poin, ini yang saya pertanyakan. Kenapa ada perbedaan antara di layar komputer saat SKD, dengan nilai di papan pengumuman," kata Arhan, kepada tribuntimur.com.
Nilai Berkurang
Guru honorer di MTS Hidayatullah Lopi, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah itu, mengaku telah mempertanyakan hal tersebut ke panitia lokal penerimaan CPNS Sinjai.
Baca: RESMI! BKN Pakai Sistem Ranking pada Tes SKD CPNS 2018, ini Penjelasan yang Kamu Harus Ketahui
Baca: Jadwal & Link Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenag, Pemerintah Resmi Pakai Sistem Ranking
"Saya sudah pertanyakan ke panitia lokal, mereka bilang itu bukan kewenangannya, tetapi pihak BKN," ujarnya.
Pelamar formasi guru matematika ahli pertama itu menambahkan, terdapat pula pelamar CPNS asal Sinjai lainnya, yang mempertanyakan hal tersebut.
"Panitia lokal meminta saya menunggu hingga sore ini, untuk bertemu dengan pihak BKN mempertanyakan penyebab nilai saya berkurang," tutupnya.
Sekadar diketahui, pada penerimaan CPNS tahun ini, Sinjai mendapat 250 formasi, yang terdiri atas tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan tenaga teknis. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
