Jual Jasa 'Plus-plus' Lewat Facebook, Inilah Resiko Ditanggung Riska, Bayaran Kurang dan Ditikam
Riska Ananda Amelia dilarikan ke RS setelah menderita delapan luka tikaman di Hotel Asia Kota Makassar. Pelaku adalah kenalannya lewat Facebook
Penulis: Amiruddin | Editor: Mansur AM
Saat polisi melakukan pengembangan, Afandi diketahui berusaha kabur.
Akibatnya, betis sebelah kanannya dihadiahi timah panas oleh polisi.
Selain mengamankan Afandi, polisi juga menyita barang bukti berupa ponsel, handuk, kondom merek sutra, badik, dan pakaian yang diduga dikenakan terduga pelaku melancarkan aksinya.
Saat diinterogasi polisi, Afandi mengakui perbuatannya.
Ia mengaku kecewa terhadap wanita yang dikenalnya melalui Facebook itu, gegara menolak berhubungan badan untuk kedua kalinya.
Padahal, kata Afandi, mereka telah sepakat melakukan hubungan badan sebanyak dua kali, dengan tarif Rp 400 ribu.
Kecewa hanya dilayani sekali, Afandi pun hanya membayar Rp 150 ribu.
Riska diduga tak terima dan memaki Afandi, gegara hanya dibayar Rp 150 ribu.
Tak terima terus dimaki, Afandi pun mencabut badik yang memang dibawanya dan menikam Riska sebanyak delapan kali di bagian punggung, hingga bersimbah darah di kamar 222.
Riska diketahui memang menempati kamar tersebut, sejak sebulan terakhir.
Sekadar diketahui, dugaan penganiayaan terhadap korban pertama kali diketahui oleh karyawan hotel bernama Febrianto Siswa Usman.
Warga Jl Mappaoddang itu mulanya mendengar teriakan minta tolong dari Lantai 2 hotel.
Ia pun segera ke lantai 2 hotel, tepatnya di kamar 222, yang diketahui menjadi tempat menginap korban sejak sebulan terakhir.
Febrianto Siswa Usman menemukan korban bersimbah darah dengan luka tikaman di punggung.
Bukan hanya menemukan korban yang bersimbah darah, Febrianto juga melihat terduga pelaku yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru putih.