Hamzah, Pemuda Tukang Becak Asal Majene Raih Sarjana, Rajin Bekerja Sejak SD
Hamzah viral di media sosial lantaran mengayuh becak menggunakan toga menuju lokasi wisudanya di gedung LPMP Sulbar
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUN MAJENE.COM, MAJENE -- Kisah Muhammad Hamzah Amirullah, pemuda yang bekerja menarik becak dan mampu meraih sarjana menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir.
Pemuda asal Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) itu viral di media sosial lantaran mengayuh becak menggunakan toga menuju lokasi wisudanya di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae, Majene.
Ia mengayuh sejauh 6,3 kilometer dari rumahnya di Tanjung Baru Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur, Minggu (18/11/2018). Saat itu Hamzah membawa ibunda tercinta Nursamiah menuju tempat wisuda.
Aksi mengharukan Hamzah ini menarik simpatik netizen.
Baca: Pengumuman Peserta Lulus Tes SKD Kemenkumham CPNS 2018 Ditunda, Peserta Diminta Lakukan Ini
Baca: 20 Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad Inggris dan Indonesia, Cocok Instagram, Facebook & WA
Baca: Sisa 2 Hari, 1 GB Hanya Rp 51, Begini Cara Aktifkan Paket Datanya
Lantas bagaimana respon ibu Hamzah atas keberhasilan anaknya meraih gelar sarjana meskipun hanya bekerja sebagai tukang becak?.
Pada Tribuntimur.com, Nursamiah mengaku sangat bangga atas prestasi putra bungsunya itu. Dengan segala keterbatasan, anaknya mampu mengejar impiannya.
"Saya bersyukur pada Tuhan, mala tori (Bisa) lulus kuliah," ungkap Nursamiah.
Ibu tujuh anak itu menilai, Hamzah anak yang sangat patuh. Ia juga selalu berbuat baik pada tetangga dan orang lain.
"Siapapun itu," katanya.
Nursamiah mengatakan, putranya itu juga sangat rajin bekerja sejak kecil. Bahkan saat duduk di kelas V SD, Hamzah telah mencari uang dengan mengayuh becak.
"Bono' memangi nak (Memang rajin, nak)," ucapnya.