FPTI Sulteng Tetap Kirim Atlet ke Kejurnas Panjat Tebing di Solo
Meskipun Sulawesi Tengah tidak diwajibkan mengikuti kejuaraan tersebut karena sebagian atletnya menjadi korban bencana pada September lalu
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz
Tribunpalu.com, Palu - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulteng tetap mengikutkan atletnya ke ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing yang akan dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah, Desember 2018.
Meskipun Sulawesi Tengah tidak diwajibkan mengikuti kejuaraan tersebut karena sebagian atletnya menjadi korban bencana pada September lalu, namun FPTI Sulteng tetap ikut berpartisipasi dan yakin atletnya mampu bersaing bahkan juara.
"Pasca bencana ini kami tetap aktif, dan akan berpartisipasi pada pelaksanaan kejurnas itu. Kami tetap akan kirim atlet," katan pengurus FPTI Sulteng, Amin, saat dikonfirmasi Tribunpalu.com, Selasa (20/11/2018).
Amin mengatakan, para atlet harus menujukan semangat meraih prestasi meski menjadi korban gempa, tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.
"Walaupun bencana ini memporak porandakan daerah, tapi kita harus tetap menujukan prestasi para atlet. Kita tidak boleh terus terpuruk," katanya.
Untuk jumlah atlet yang akan dikirim ke Solo, Amin mengaku belum mengetahui pasti siapa saja dan berapa jumlah atlet yang akan dikirim. Pasalnya pihaknya masih membahasnya di internal pengurus.
"Masih kami bahas. Baik itu kejurnas maupun jambore, dan ada agenda rakernas 2018. Untuk tiga agenda besar di pusat yang nantinya akan tetap kita ikutkan," katanya.
Untuk diketahui, Sulteng memiliki beberapa atlet yang pernah berprestasi di tingkat nasional. Diantaranya Rofiq, Muhammad Junaid Sutanto, dan Faisal.