Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-Gara Saksikan Proses Pelebaran Jalan, Warga Tompobulu Maros Kena Serpihan Batu, Kini Dioperasi

Dg Ali dioperasi oleh dokter lantaran darah terus bercucuran dan menderita sakit di bagian dada.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Dok Humas Polres Maros
Seorang warga Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, Dg Ali, menjalani operasi di RSUD Salewangang, setelah serpihan batu gunung bersarang di dadanya. 

Laporawan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, Dg Ali, terpaksa menjalani operasi di RSUD Salewangang, setelah dirujuk dari Pusksemas, Senin (19/11/2018).

Dg Ali mengalami luka pada bagian dada kirinya, lantaran terkena serpihan batu gunung, Minggu kemarin.

Darah becucuran di dada membuat Dg Ali panik dan nyaris pingsan. Dia mengira, serpihan batu tersebut merupakan peluru nyasar.

Paur Humas Polres Maros, Aiptu Muh Arsyad mengatakan, Dg Ali dioperasi oleh dokter, lantaran darah terus bercucuran dan menderita sakit di bagian dada.

Baca: Kenapa GoJek Sampai Pecat Emak Ini Padahal Ojol Pekerjaannya Sejak Ditinggal Suami

Baca: Khusus Wanita! Daftar 13 Kosmetik Ditarik BPOM Alasannya Bisa Rusak Kecantikan

Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Besar-Besaran, Dicari Lulusan S1 & S2 Semua Jurusan, Daftar Online

"Saat dioperasi, dokter mengangkat benda asing di dalam dada sebelah kiri Daeng Ali. Sebelum dioperasi Daeng Ali mengikuti pemeriksan rontgen," kata Arsyad.

Benda asing yang bersarang di bagian dada korban, berwarna hitam dengan ukuran sekitar 1 cm dan berdiameter 18.03 mm.

Setelah diamati, benda tersebut diduga merupakan pecahan atau serpian batu gunung.

"Proses operasi pengeluaran benda asing tersebut disaksikan oleh pihak keluarga korban, serta personel," katanya.

Kasus yang dialami Dg Ali, berawal saat ia menyaksikan ekskavator menghancurkan batu gunung untuk pelebaran jalan poros Bonto Manurung.

Tiba-tiba Ali merasakan sakit pada bagian dada. Saat melihat dadanya, darah sudah bebecuran.

Menurut keterangan korban, dirinya terkena tembakan peluru nyasar senapan angin. Namun di sekitar lokasi tidak ditemukan adanya warga yang berburu dan membawa senapan angin.

"Daeng Ali kemudian dilarikan ke Puskesnas Tompobulu oleh keluarga dengan menggunakan motor. Saat tiba, dia langsung ditangani medis," katanya.

Tim medis telah membersihkan luka korban dan menutup dengan perban.

Selanjutnya korban diarahkan ke RSUD Salewangan Maros untuk dilakukan foto rontgen. Hal itu untuk mengetahui apakah ada benda yang tertinggal di bekas lukanya.

"Daeng Ali kemudian diantar lagi ke RSUD Salewangang, dengan menggunakan motor," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved