Taksi Ilegal Masuk Bandara Hasanuddin Bakal Ditilang

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Petugas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Kecamatan Mandai, Maros, gencarkan operasi taksi ilegal yang bongkar muat penumpang.

Pada operasi tersebut, pihak bandara menggandeng pihak TNI AU dan Polres Maros.

Kepala Pengamanan Bandara Sultan Hasanuddin, Arief Sirajuddin mengatakan, Kamis (15/11/2018) operasi kendaraan ilegal dilakukan setelah andanya keluhan sopir taksi resmi.

Pengahsilan sopir taksi, berkurang dratis akibat maraknya taksi online yang masuk ke kawasan bandara.

Hal tersebut membuat sopir bandara, berencana berdemo.

Namun upaya sopir taksi tersebut digagalkan dengan digencarkannya operasi.

"Penertiban tersebut dilakukan, untuk peningkatan ritase. Sopir taksi legal, mengeluh. Katanya banyak kendaraan ilegal. Makanya kami langsung bertindak," katanya.

Pihak bandara juga memberikan jaminan kepada para sopir, tidak ada lagi taksi online beroperasi di bandara.

Untuk tahap pertama, taksi online hanya diberikan peringatan. Namun saat masih terjaring kali kedua, sopir taksi akan diberikan sanksi tilang oleh Polri dan Dishub.

"Jika masih terjaring lagi, maka sopir dan kendaraannya akan diserahkan ke Dishub dan kepolisian untuk diberi sanksi tilang," katanya.

Untuk tahap awal, sekira 20 taksi ilegal yang terjaring. Identitas pengemudi dan kendaraan sudah didata.

Jika masih kedapatan melanggar, maka sopir akan diberikan sanksi. (*)