Bank Pelat Merah Berebut Hati Kaum Millenial dengan Aplikasi QR Code

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cara bayar di era digital kini memburu kecepatan dan kepraktisan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

Tak ayal, beberapa perbankan di Indonesia sudah mengadopsi pembayaran paling terkini berbasis QR Code alias barkot. Beli sesuatu kini sisa menempelkan smartphone ke barkode.

Sebut saja Bank BNI dengan aplikasi Your All Payment (YAP!) Yang merupakan fasilitas transaksi berbasis QR Code yang berfungsi sebagai dompet digital dengan multi sumber dana, yaitu uang elektronik (UnikQu), Kartu Debit BNI, dan Kartu Kredit BNI.

Baca: PSM Makassar - Ultah ke-64 Tahun, Robert Alberts Ingin kado Kemenangan

Baca: The Power of Indomie Bikin Angka Vaksinasi Polio di Nigeria Meroket, Begini Kisahnya

Pimpinan BNI Wilayah Makassar, Edy Awaludin belum lama ini menuturkan, di wilayah Makassar yang menanungi Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku tercatat sudah ada 10 ribu merchant.

"Kami berharap hingga akhir tahun sekitar 200 ribu merchant untuk nasional," kata Edo sapaannya.

Begitu juga Bank BRI pada September lalu menghadirkan aplikasi My QR. Secara prinsip My QR juga merupakan aplikasi untuk transaksi berbasis barkot.

Wapinwil bisnis BRI Kanwil Makassar, Subechan menuturkan, My QR merupakan inovasi perseroan yang memudahkan transaksi nasabah.

Baca: Phinisi Hospitality Fair Resmi Dibuka di Mal PIPO

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Hong Kong Open 2018 Hari Ini, Nonton Live Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Baca: Dubes Arab Saudi Ungkap Kelakuan Habib Rizieq Selama di Arab Saudi

Baca: Direktur Serealia Kementan: Moga-Moga Bayu Tidak Amnesia dengan Kebijakanya Dulu

Ini utamanya transaksi untuk kaum milenial yang efektif pada pertengahan September 2018, nasabah tak perlu repot menggunakan aneka kartu lagi.

Kemudahan transaksi, lanjutnya, bisa dinikmati di 130.000 merchant perseroan. Di Kanwil Makassar sendiri,
total merchant mencapai 6.674 merchant. Khusus di kota Makassar sebanyak 1.370 merchant.

"Antara lain XO Suki ada 3 outlet. Madame Rich, D'Penyet dan D'Chendol. Kita juga menyiapkan 24 merchant di acara F8 Losari. Selain itu bisa juga di Golden Suki, Warkop Dottoro, Toko Bintang dan ragam merchant lainnya," kata Subechan.

Lalu, apakah teknologi ini bakal diterapkan Bank Mandiri? Regional CEO Bank Mandiri Region X Sulawesi Maluku, Angga Erlangga Hanafi belum lama ini menuturkan, untuk layanan transaksi perseroan memiliki e-cash.

Baca: Direktur Serealia Kementan: Moga-Moga Bayu Tidak Amnesia dengan Kebijakanya Dulu

Baca: 6 Fakta Kartu Nikah, Dokumen Praktis Ada Barcode & Terhubung Aplikasi, Ini Kegunaannya

Baca: Jadwal Piala AFF 2018 Thailand vs Indonesia: Ujian Berat Timnas Garuda

Mandiri e-cash, kata Angga merupakan uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi aplikasi di handphone dan USSD, atau yang disebut sebagai uang tunai di handphone.

"Dimana yang memungkinkan pemegangnya untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus melakukan pembukaan rekening ke cabang Bank Mandiri," katanya.

Keunggulan dari produk ini terletak pada pengalaman social banking bagi pemegangnya dan merasakan kemudahan dalam penggunaannya.
mandiri e-cash memiliki tiga karakter kemudahan yaitu, gampang dapat, gampang isi, dan gampang pakai.