9 Kabupaten/Kota di Sulsel Raih Anugerah Saoraja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 2018
Penghargaan ini diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang memiliki komitmen tinggi dan terbaik dalam peningkatan layanan sektor AMPL.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sembilan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mendapatkan Anugerah Saoraja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) 2018 dari Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah.
Pemberian penghargaan itu dilangsungkan dalam event Penganugerahan Saoraja AMPL 2018, yang diserahkan oleh Pj Sekada Sulsel, Ashari F Radjamilo, di Hotel Claro, Kota Makassar, Rabu (14/11/2018).
Anugerah Saoraja AMPL adalah penghargaan tertinggi sektor AMPL yang pernah diselenggarakan di Sulsel, yang diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang memiliki komitmen tinggi dan terbaik dalam peningkatan layanan sektor AMPL.
Baca: Ini Reaksi Pemkab Pangkep Terkait Rencana Pengerjaan Jalan Baru Program Gubernur Sulsel
Baca: Gubernur Nurdin Abdullah Launching Samsat Lorong
Penyelenggaraan tahun ini adalah yang pertama kali dan dirintis bersama antara Kelompok Kerja (Pokja) AMPL provinsi bersama mitra seperti UNICEF, Yayasan BaKTI, USDP, PPSP, IUWASH PLUS-USAID, KOTAKU, STBM, KJS dan Pamsimas.
Dalam pengumuman penghargaan, sembilan kabupaten/kota mendapatkan anugerah dalam berbagai kategori.
Peraih penghargaan adalah kabupaten/kota terbaik dalam pencapaian pembangunan dan layanan AMPL dalam berbagai varian programnya.
Kesembilan kabupaten/kota itu adalah Makassar, Parepare, Bantaeng, Palopo, Soppeng, Sidrap, Takalar, Pinrang, dan Bulukumba.
CSR Perusahaan
Selain sembilan kabupaten/kota tersebut, penghargaan juga diserahkan ke CSR perusahaan swasta/BUMN yakni Energy Equity Epic (Sengkang) PTY Ltd di Kabupaten Wajo, dan kategori perseorangan/individu penggiat AMP kepada Muhammad Sinar dari Kabupaten Barru.
Sekretaris Pokja AMPL Provinsi Sulsel, Jufri Rahman mengatakan, penghargaan Saoraja AMPL diselenggarakan sebagai bentuk dukungan, apresiasi dan evaluasi atas gerak roda pembangunan sektor AMPL di kabupaten/kota.
Baca: VIDEO: Nurdin Abdullah Tunggu Audit BPKP di Stadion Barombong
Baca: Jalan ke Kampungnya Akan Diperbaiki, Pemuda Rampi Luwu Utara Puji Nurdin Abdullah
Menurutnya, event tersebut menjadi tonggak kesiapan Sulsel atas pencapaian target Akses Universal 100-0-100 di tahun 2019.
Akses Universal adalah amanat Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, dimana pada tahun 2019 Indonesia diupayakan telah mencapai layanan air minum layak 100 persen, 0 kawasan kumuh di perkotaan dan 100 persen layanan sanitasi layak.
“Penghargaan Saoraja AMPL adalah pelaksanaan dari peran provinsi dalam skema pembangunan AMPL di Indonesia," kata Jufri.
“Peran tersebut di antaranya adalah mendorong kabupaten kota untuk meningkatkan layanan AMPL. Selain itu juga melakukan advokasi, supervisi, sinkronisasi serta monitoring dan evaluasi kinerja AMPL di kabupaten kota,” pungkasnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
