Tim Penggerak PKK Sulsel dan Dinkes MoU Soal Pelayanan Kesehatan
MoU disaksikan oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, di Baruga Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Liestiaty Fachrudin dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Dr Bachtiar Baso melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di Hari Kesehatan Nasional ke 54.
MoU disaksikan oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, di Baruga Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, kota Makassar, Selasa (13/11/2018).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Dr Bachtiar Baso mengatakan pihaknya dan Tim Penggerak PKK Sulsel komitmen untuk menuntaskan kasus kematian ibu dan bayi nol bulan (neonatal) di Sulsel.
Baca: Di Acara Apkasi, Bupati Soppeng Lobi Jokowi Buka Festival I Lagaligo
Baca: Bentuk Karakter, PCA Makassar Gelar Diksar Angkatan IV 2018
Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas vs Timor Leste, Live Streaming RCTI di Piala AFF 2018, Nonton di HP
Menurutnya, dasar pelayanan kesehatan suatu daerah itu merujuk dari rendah dan tingginya angka kematian ibu dan bayi selama proses persalinan.
"Pengaruh Ketua PKK di daerah ini besar pengaruhnya. Olehnya kami sangat bangga dan apresiasi atas kerjasama ini," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: