Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Konflik Terbuka Komisioner KPU vs Sekretaris, Sampai Buka-bukaan Aib. Apa Kata Ketua KPU Makassar?

Konflik Terbuka Komisioner KPU vs Sekretaris, Sampai Buka-bukaan Aib. Apa Kata Ketua KPU Makassar?

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Kolase Tribun Timur
Rahma Saiyed vs Sabri 

Konflik Terbuka Komisioner KPU vs Sekretaris, Sampai Buka-bukaan Aib. Apa Kata Ketua KPU Makassar?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konflik terbuka komisioner KPU Makassar Rahma Saiyed dan Sekretaris KPU Makassar Sabri terus menggelinding ke publik.

Rahma dan Sabri sebelumnya terlibat ‘pertengkaran’ di media sosial Facebook. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Syarief Amir, mengaku tak memperhatikan perselisihan tersebut.

“Saya tidak perhatikan itu (pertengkaran Rahma dan Sabri) di Facebook,” katanya di Sekretariat KPU Makassar, Jl Perumnas Antang Raya, Kecamatan Manggala, Selasa (13/11/2018).

Terkait perselisihan mereka berdua, Syarief juga mengaku tak tahu. Sebelumnya, Rahma terlibat debat ‘panas’ dengan Sekretaris KPU Makassar Sabri di media sosial (medsos).

Baca: Komisioner dan Sekretaris KPU Makassar Ribut di Facebook, Ternyata ini Penyebabnya

‘Keributan’ itu berawal dari postingan Rahma di akun Facebook @Rahma Saiyed, Minggu (10/11) lalu, yang terang-terang menyebut Sekretaris KPU bermasalah.

“Komisioner itu tidak bermasalah, tapi yang bermasalah adalah sekretaris. Kalau mau baik, akar masalahnya saja yang dipangkas,” tulisnya.

Postingan Rahma Saiyed
Postingan Rahma Saiyed (facebook)

Postingan mantan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) tersebut langsung ditanggapi Sabri.

Sabri yang menggunakan akun Facebook @Daeng Opusenga langsung membalas sindiran tersebut. Sabri menyayangkan sikap Rahma yang membongkar aib KPU Makassar ke publik.

“Kpu makassar bukan hanya sabri, tapi komisioner,sekretariat, ppk dan pps ,tak usah gagalau santai saja tdk elok di fb,” balasnya. Saling balas komentar pun terjadi.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sabri,
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sabri, (hasan basri/tribuntimur.com)

Rahma yang dikonfirmasi Tribun Timur, membenarkan status yang ditulisnya itu. Rahma menyebut jika konflik antara dirinya dengan Sabri bukanlah konflik pribadi melainkan masalah kebijakan di KPU Makasar.

Hal ini terkait dugaan penyalahgunaan honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (pps) se-Kota Makassar.

“Honor PPK dan PPS itu sangat jelas penganggarannya. Yang jadi pertanyaan, kenapa belum dibayarkan? Lalu apa maksudnya dia (Sabri) menyebut komisioner dilibatkan seolah-olah komisioner-lah yang menilep honor PPK dan PPS,” katanya.

Lalu apa reaksi Sabri atas tudingan itu? Sabri menyebut jika Rahma hanya stres gegara tak lolos lagi sebagai komisioner KPU periode 2018-2023. “Saya tidak peduli, stres ki tidak lolos 10 besar,” jelasnya singkat.

Sebelumnya, Tim Seleksi (Timsel) KPU Zona II mengumumkan 10 besar calon komisioner KPU Makassar 7 November lalu. Rahma dan petahana lainnya Abdullah Mansyur tak lolos pada tahapan ini.(*)

Berita selengkapnya baca di edisi cetak Tribun Timur, Rabu (14/11/2018)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved