Berapa Jumlah Pemilih Pemilu 2019 di Sulsel? Apa Benar Masih Ada 665.947 Warga Tak Terdaftar?

Berapa Jumlah Pemilih Pemilu 2019 di Sulsel? Apa Benar Masih Ada 665.947 Warga Tak Terdaftar?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadwalkan Rapat pleno Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Tahap II, Selasa (13/11) hari ini.

Hingga kemarin, sebagian KPU kabupaten/ kota se-Sulsel sudah merampungkan Rapat Pleno Penetapan DPTHP II seperti Gowa, Pinrang, Luwu Utara, Maros, Toraja, dan lainnya.

“Insyaallah malam ini (kemarin malam) sudah selesai semua. Progresnya akan kita lihat besok (hari ini) dalam rapat pleno. Besok pagi pra-rekap tapi rapat ini tertutup bagi umum. Malamnya pukul 19.00 wita baru terbuka untuk media,” kata Komisioner KPU Sulsel Uslimin di Cafe Red Corner, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Senin (12/11/2018).

Hal tersebut dikatakan pada diskusi bertajuk Seberapa Bersih Data Pemilih Pemilu Sulsel 2019. Selain Usle, sapaan Uslimin, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel Syaiful Jihad, akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang juga mantan Ketua KPU Sulsel Dr Iqbal Latief, serta Koordinator Presidium JaDI Sulsel yang juga mantan Komisioner KPU Mardiana Rusli, menjadi narasumber.

Diskusi dipandu moderator Antaharia Nas. Syaiful menyebut sekitar 660 ribu lebih masyarakat di daerah ini belum melakukan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) di dinas kependudukan catatan sipil dan keluarga berencana (Disdukcapil).

“Ada 660 ribu lebih menurut disdukcapil belum perekaman, tapi ini juga harus kita klarifikasi karena tidak semua faktanya seperti itu. Pangkep misalnya, ada 36 ribu belum perekaman. Tapi setelah diklarifikasi ternyata sudah ada 16 ribu lebih sudah perekaman e-KTP. Jadi data disdukcapil kita juga harus klarifikasi,” ujarnya.

Hal tersebut diamini Usle. Data disdukcapil provinsi masih ada 665.947 warga belum perekaman hingga Oktober 2018 dari total 6.777.423 wajib KTP-el di Sulsel. Mereka yang belum perekaman tak masuk DPT.

“Angka perekaman masih di poin 90.17 persen. Ini tugas capil lakukan perekaman dan kalau sudah diserahkan masuk ke KPU maka kita akomodir itu dan masukkan ketika sudah ada,” jelasnya.
Untuk data anomali dan ganda di Sulsel, kata Usle, 893.067 ribu.

“Dari 25 juta yang diklaim koalisi parpol (Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN), Sulsel sudah klir. Yang sementara perampungan 31 juta data DP4 yang tidak ada dalam DPT versi Kemendagri. Sulsel kebagian 893.067 dari 31 juta data versi Kemendagri,” ujarnya.(*)

pergerakan pemilih di sulsel:

DPT Pilgub 2018: 6.022.987
DPS Pemilu: 6.166.934
DPT Pemilu: 5.972.161
DPTHP I: 5.984.852
DPTHP II: 5.998.816 (rekap kab/ kota hingga Senin (12/11) pkl 13.30 wita)

Baca selengkapnya di edisi cetak Tribun Timur, Selasa (12/11/2018).(*)