Gerbang Religi di Malangke Luwu Utara Telan APBD Rp 344 Juta
Pembangunan Gerbang Desa Religi Desa Pattimang, Kecamatan Malangke dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE - Sebuah gerbang tengah dibangun di Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Proyek itu dinamai pembangunan Gerbang Desa Religi Desa Pattimang, Kecamatan Malangke.
Informasi di papan proyek, Rabu (7/11/2018), proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara.
Dikerja oleh CV Akbar Jaya dengan anggaran Rp 344 juta dari APBD Luwu Utara 2018.
Sekadar untuk diketahui, Pattimang di Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan dikenal sebagai desa religi karena keberadaan Makam Datuk Sulaiman atau Datuk Pattimang di desa itu
Dikutip dari situs Wikipedia, Datuk Sulaiman adalah ulama dari Koto Tangah, Minangkabau yang menyebarkan agama Islam di Kerajaan Luwu.
Ia pertama kali menginjakkan kaki di Tana Luwu pada tahun 1593 atau penghujung abad ke-16 hingga akhir hayatnya.
Ia bersama dua saudaranya yaitu Datuk Ri Bandang yang bernama asli Abdul Makmur dengan gelar Khatib Tunggal dan Datuk Ri Tiro yang bernama asli Nurdin Ariyani dengan gelar Khatib Bungsu.
Mereka menyebarkan agama Islam ke kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan pada masa itu.
Pada awalnya Datuk Sulaiman dan Datuk Ri Bandang melaksanakan syiar Islam di wilayah Kerajaan Luwu, sehingga menjadikan kerajaan itu sebagai kerajaan pertama di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara yang menganut agama Islam.
Kerajaan Luwu merupakan kerajaan tertua di Sulawesi Selatan dengan wilayah yang meliputi Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur serta Kota Palopo, Tana Toraja, Kolaka (Sulawesi Tenggara) hingga Poso (Sulawesi Tengah). (*)