Live Streaming Persebaya Vs PSM, Setelah Paulle Absen, Giliran Klok! Ada 5 Pemain Terancam Loh?

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus tampil tanpa bek tangguh Steven Paulle pada big match pekan ke-29 melawan Persipura Jayapura, di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (4/11/2018) lalu.

Pemain asal Perancis ini absen lantaran akumulasi kartu kuning. Sepanjang gelaran Liga 1 2018, Paulle telah mengantongi lima kartu kuning.

Terakhir kali pemain yang berposisi stopper ini diganjar kartu kuning saat laga away PSM menghadapi Madura United, pekan lalu.

Tanpa Paulle, pelatih menampilkan duet stopper Abdul Rahman dan Ardan Aras di jantung pertahanan PSM.

Baca: Preview Persebaya Vs PSM, Tanpa 4 Pilar Andalan, Termasuk Klok, Ini Pemain yang Bisa Menggantikannya

Baca: Persebaya vs PSM: Bajul Ijo Jadi Ancaman Serius Klub Kandidat Juara Liga 1 Indonesia

Pada laga lawan Persipura, dua kali striker Boaz Solossa membobol gawang PSM memanfaatkan ruang terbuka di lini belakang.

Steven Paulle akan tampil kembali membela PSM melawan tuan rumah Persebaya Surabaya, 10 November nanti.

Hanya saja, Paulle bisa main melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (10/11/2018), tapi giliran Marc Anthony Klok tidak akan memperkuat PSM.

Gelandang andalan PSM itu tidak bisa tampil memperkuat pasukan Ayam Jantan dari Timur karena terkena akumulasi kartukuning.

Selain Klok, ada dua pemain andalan PSM dipastikan tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Keduanya adalah gelandang Asnawi Mangkualam dan bek kiri Reva Adi Utama.

Jadi Gangguan?

Dengan silih bergantinya pemain andalan PSM yang terkena akumulasi, tentunya bakal mempengaruhi perjalanan PSM memburu gelar juara.

Yang sedikit mengusik pertanyaan, pemain-pemain pilar PSM, satu demi satu terkena yang akumulasi larangan bertanding.

Baca: Persebaya vs PSM - Djanur Puji Ketajaman Osvaldo Haay, Ancaman bagi Rivky Mokodompit

Baca: Persebaya Vs PSM, CEO PSM Minta Semua Pihak Jangan Terpengaruh Isu Juara Settingan! Begini Ceritanya

Dari sebelumnya Paulle, lalu kini menghadapi Persebaya giliran Marc Klok yang tak bisa merumput bersama rekan-rekannya.

Lantas apakah ada usaha atau settingan untuk menggembosi tim PSM Makassar dalam jalan menuju gelar juara?

CEO PT PSM Munafri Arifuddin mengatakan terkait potensi settingan tersebut sulit dilakukan dalam kondisi saat ini.

"Mau disetting mau diapa pun kita bermain saja, bermain dengan baik dan bermain sesuai aturan-aturan yang ada,” ujarnya.

Lanjut Appi, “bahwa settingan itu digelontorkan oleh sekelompok orang yang ingin melihat liga ini berjalan kurang baik.”

“Tapi saya bilang justru kita yang harus memperbaiki ini, kita harus keluar dari upaya orang-orang yang mendiskreditkan liga ini," ujarnya.

Pecah Konsentrasi

Munafri mengatakan, “jika ada upaya setting saya pikir akan sangat susah, terlalu banyak hal yang harus disetting yang lainnya.”

“Seluruh pertandingan live dan dilihat jutaan mata dan dikontrol PSSI jadi hal seperti ini tidak usalah kita berpikir negatif," lanjutnya.

Baca: Jelang Persebaya Vs PSM, Coach Robert Minta Pemain Tak Mudah Kehilangan Bola, Ini Alasannya?

Baca: Diganjar Kartu Kuning Marc Klok Dipastikan Absen Laga Persebaya vs PSM

Lebih lanjut sebagai bos di tim PSM yang kini menjadi salah satu kandidat juara, Appi sapaan Munafri hanya menekankan ke timnya agar lebih fokus pada pertandingan.

Sebab menurutnya, isu semacam itu hanya untuk memecah konsentrasi semata. Bahkan isu ini sangat mengganggu.

"Mari kita berpikir positif mengarungi Liga ini. Jangan kita larut pada kondisi-kondisi yang akan memecah konsentrasi kita," tutupnya.

Bagaimana pula komentar Robert Rene Alberts jelang 5 laga sisa yang sangat menentukan upaya PSM meraih trofi juara?

Terutama terkait ancaman sanksi akumulasi hukuman kartu kuning yang mengintai perjuangan tim besutannya?

Tetap Main Normal

Terkait ancaman akumulasi kartu kuning, Pelatih PSM Robert Rene Alberts, menegaskan hal ini adalah konsekuensi dalam kompetisi.

Di enam sisa laga dalam kondisi tim yang terancam akumulasi, Robert menegaskan timnya tetap main normal dan tak akan ada kompromi.

Baca: BREAKING NEWS: Terkait Jukir Liar di Kedai Samsat Hertasning, PD Parkir Libatkan Polisi dan TNI

Baca: BREAKING NEWS: Jukir Liar di Kedai Samsat Hertasning, Warga Tolak Bayar, Dikata-katai Tak Senonoh

Bahkan hal itu bagian dari bahan Robert untuk menyusun strategi. "Kita sudah diskusikan itu. Kita tidak dalam kondisi bisa memkompromikan itu," ujarnya.

Memang ada beberapa pemain yang rawan terkena akumulasi kartu kuning. Tidak kurang ada enam pemain yang terancam.

Pemain yang bisa bermain menggantikan Reva di posisi bek kiri, Fauzan Jamal telah mengantongi 6 kartu kuning.

Fauzan kemungkinan bakal main karena Reva Adi Utama tak bisa main di laga kontra Persebaya karena akumulasi kartu kuning.

Pemain berikutnya yang terancam absen kalau terkena kartu kuning adalah Zulkifli Syukur, Ferdinand Sinaga, Hasyim Kipuw (masih cedera), Hendra Wijaya, dan Muh Arfan.

Kelima pemain tersebut di atas masing-masing telah mengoleksi dua kartu kuning. Jika sampai mendapatkan kartu kuning lagi, mereka harus ‘off’ alias tak main saat PSM menjamu Persija Jakarta, 16 November mendatang.

Harap Wasit Fair

Sesuai regulasi liga, pemain akan dikenai larangan bermain akumulasi kartu kuning jika mengoleksi tiga kartu kuning pertama.

Kemudian setelah mendapat tiga kartu kuning, pemain bersangkutan akan kembali menerima larangan bermain satu laga jika mengoleksi kembali dua kartu kuning.

Baca: Persib Bandung vs PSMS Medan, 5 Pemain Utama Maung Bandung Absen, Ini Pemetaan Mario Gomez

Baca: Soal Maraknya Sanksi Dadakan, CEO PSM: Jangan Kita Dikasi Kaget-Kaget

"Kita harus melihat dan menseriusi pertandingan, untuk alasan itu saya sudah sampaikan. Kita mengharapkan wasit yang fair dan kembali mengantisipasinya, ini berkaca pada pertandingan sebelumnya," katanya.

Pelatih yang membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia 2010 itu mengatakan, saat ini dalam perebutan gelar juara, dia hanya ingin berfokus pada pertandingan.

Serta memberikan peringatan kepada para pemainnya untuk mengantisipasi keputusan-keputusan wasit yang bakal merugikan.

Intinya, Robert menegaskan ancaman akumulasi kartu kuning ini tak hanya akan memengaruhi performa PSM melawan Persebaya, tapi juga pada sisa laga berikutnya.

Setelah laga kontra Persebaya, PSM masih memiliki empat laga krusial di papan atas, yakni Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Bali United. Termasuk laga melawan tim yang berjuang lepas dari degradasi, PSMS Medan. (*)

LIVE STREAMING INDOSIAR DI SINI

Koleksi Kartu Kuning
Marc Klok: 11 (off)
Fauzan Jamal: 6 (1)
Asnawi Mangkualam: 5 (off)
Steven Paulle: 5
Wiljan Pluim: 5
Zulham Zamrun: 4
Reva Adi Utama: 3 (off)
Rizky Pellu: 3 (2 +)
Abdul Rahman: 3
Guy Junior: 3
Ferdinand Sinaga: 2
Zulkifli Syukur: 2
Hasyim Kipuw: 2
Hendra Wijaya: 2
Muh Arfan: 2

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: