Liga 1
Persib Bandung Akhirnya Menang Lagi, Ini Kalkulasi Peluang Juara Liga 1 Persib, PSM, Persija
Persib Bandung Akhirnya Menang Lagi, Ini Kalkulasi Peluang Juara Liga 1 Persib, PSM, Persija
Persib Bandung Akhirnya Menang Lagi, Ini Kalkulasi Peluang Juara Liga 1 Persib, PSM, Persija
TRIBUN-TIMUR.COM - Persaingan menuju gelar Juara Liga 1 musim 2018 mengerucut kepada tiga tim; PSM Makassar, Persib, dan Persija Jakarta.
Ketiganya tampil konsisten hingga Pekan 28.
Persib kandidat kuat juara sebelum tersandung kasus berat dari PSSI.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Persebaya vs Persija Jakarta: Peluang Simic dkk Rebut Puncak Klasemen
Baca: Jelang Laga PSM vs Persipura, Rizky Pellu Tiba-tiba Disanksi Komdis, PSM Protes!
Baca: Sama-sama Terkenal, Begini Potret Rumah Mewah Mamah Dedeh, Bagaimana dengan Rumah UAS?
Persib dihukum meninggalkan Bandung dan Pulau Jawa akibat tak bisa mengontrol perilaku suporternya yang berujung kematian Haringga Sirla suoprter dari Jakarta sebelum laga Persib vs Persija beberapa waktu lalu.
Persib terseok-seok di lima laga setelah sanksi berat PSSI hingga meraih kemenangan di pekan 29 tadi malam.
Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan usai membungkam tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Dua mesin gol yang kembali tampil bersama; Ezheciel Ndouassel dan Jonathan Bauman membuktikan jadi goal getter Maung Bandung musim ini.
Persib Bandung berhasil menang atas tuan rumah Bhayangkara FC, 2-1 di Pekan ke 29 Liga 1, Sabtu (3/11/2018).
Kemenangan ini, membuat Persib Bandung menggeser Persija Jakarta dari peringkat 2 klasemen.
Persib Bandung mengoleksi 49 poin dan Persija Jakarta 48 poin.
Sementara PSM Makassar masih memimpin klasemen dengan torehan 50 poin.
Ini Klasemen Sementara
Dalam laga Bhayangkara FC vs Persib, Maung Bandung unggul cepat melalui Ezheciel Ndouassel menit ke 7.
Kemudia Jonathan Bauman menggandakan keunggulan Maung Bandung jadi 2-0 pada menit ke 17.
Sementara itu, tuan rumah Bhayangkara FC hanya bisa memperkecil keunggulan melalui kaki Dzumafo pada menit 88.
Berikut cuplikan gol Bhayangkara FC 1-2 Persib Bandung:
Dengan hasil ini, Persib Bandung berhasil naik satu tingkat ke peringkat 2 klasemen dengan 49 poin.
Persib menggeser Persija. Sementara itu PSM Makassar masih memimpin klasemen dengan 50 poin.
Tiga tim PSM, Persija dan Persib masih menjadi tim yang paling berpeluang untuk raih trophy Liga 1.
Lantas bagaimana peluang juara ketiga tim? ini penjelasannya:
Peluang PSM Makassar
03/11/18; PSM vs Persipura (Kandang)
Prediksi: Menang (53 poin)
10/11/18; Persebaya vs PSM (Tandang)
Prediksi: Seri (54 poin)
17/11/18; PSM vs Persija (Kandang)
Prediksi: Menang (57 poin)
25/11/18; PSM vs Bali United (Kandang)
Prediksi: Seri (58 poin)
03/12/18; Bhayangkara vs PSM (Tandang)
Prediksi: Seri (59 poin)
09/12/18; PSM vs PSMS (Kandang)
Prediksi: Menang (62 poin)
5 Laga Sisa Persib Bandung
Minggu (11/11/2018) Persib Vs PSMS Medan
Prediksi: Menang (52)
Minggu, (18/11/2018) PSIS Semarang vs Persib
Prediksi: Seri (53)
Jumat, (23/11/2018) Persib vs Perseru Serui
Prediksi: Menang (56)
Sabtu, (1/12/2018) Persela vs Persib
Prediksi: Seri (57)
Minggu, (9/12/2018) Persib vs Barito Putera
Prediksi: Menang (60)
Berikut daftar laga sisa Persija Jakarta:
Minggu, (4/11/2018) Persebaya vs Persija
Prediksi: Seri (49)
Sabtu, (10/11/2018) Persija vs PS TIRA
Prediksi: Menang (52)
Sabtu, (17/11/2018) PSM vs Persija
Prediksi: Kalah (52)
Sabtu, (24/11/2018) Persija vs Sriwijaya
Prediksi: Menang (55)
Minggu, (2/12/2018) Bali United vs Persija
Prediksi: Seri (56)
Sabtu, (8/12/2018) Persija vs Mitra Kukar
Prediksi: Menang (59)
Persija vs Persela (Laga Tunda)
Prediksi: Seri (60)
Resume prediksi: PSM juara Liga 1 dengan 62 poin
Persija: 60
Persib: 60
3 Alasan PSM Paling Berpeluang Juara Musim Ini
Kekalahan di kandang Madura United tidak menutup kans PSM Makassar menjadi jawara Liga I 2018.
Mantan Pelatih PSM Syamsuddin Umar menyebut, PSM pantas dan sangat layak menjadi Juara Liga I 2018 karena tiga faktor.
Tiga faktor itu diulas Syam, sapaan Syamsuddin Umar, dalam Catatan Mantan Pemain dan Pelatih PSM di Tribun Timur cetak edisi Rabu, 31 Oktober 2018, halaman 1 dan 7.
Baca: Akhirnya Maia Estianty Pamer Foto Nikah & Respon Seleb Indonesia, Baca Tulisan Inggris Syahrini
Baca: Maia Estianty Resmi Pamer Suami Baru ke Publik, Kok Postingan Mulan Jameela Malah Disoroti?
Baca: Kabar Buruk buat Fans Jokowi, 9 Juta Orang Percaya Isu PKI, Presiden: Media Sosial Memang Nakal
Pertama, karena skuad Laskar Pinisi paling siap dan paling berpotensi karena hadirnya tim kepelatihan, pemain, dan manajemen berkualitas.
Ditambah lagi sokongan dukungan suporter dan masyarakat Makassar.

"Saya boleh bilang PSM lah tim saat ini yang paling siap dengan melihat track record kesiapan tim yang menghadirkan orang-orang berkualitas di dalamnya mulai dari tim kepelatihan, pemain dan manajemen," jelas Syam.
Kedua, karena PSM masih menyisakan enam laga. Dari enam laga sisa ini, empat diantaranya digelar di Stadion Mattoanging, Makassar.
"Termasuk masih menghadapi Persija yang merupakan kompetitor terkuat di Mattoangin, selebihnya termasuk Persib saya rasa sudah selesai dengan berbagai permasalahnnya," kata Syam.
Ketiga, dan ini disebut pemicu terbesar, yakni mental dan sejarah tim.
Sejak lahir, PSM merupakan tim besar yang terus hadir dan berkiprah di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
"Kita punya sejarah yang tak dimiliki tim lain, sejak lahir PSM selalu dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi dengan target juara. Apalagi masyarakatnya kita masyarakat gila bola," kata Syam.
Soal permainan dan strategi tim, Syam menganggap bahwa pelatih PSM, Robert Rene Alberts, telah menghasilkan skema yang baik dengan pemain-pemain yang dimilikinya.
Terkait kekalahan dari Madura lagi-lagi hal itu menurutnya lumrah, bukan sesuatu yang bisa disebut sebagai penurunan kualitas.
"Saya pikir PSM bermain dengan baik, strategi yang dihadirkan dengan pola bermain efektif itu cocok untuk saat ini. Adapun kekalahan yang dialami itu bukan soal penurunan kualitas ataukah skema yang sudah terbaca melainkan ada fase dimana mental tim lawan jauh lebih baik," jelas Syam.
Mantan pelatih yang membawa PSM juara Liga di tahun 2000, Syamsuddin Umar, menerangkan pentingnya sikap berterima dari kondisi demikian.
Mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa setiap orang yang terlibat di dalam tim PSM harus paham dan berlapang dada.
"Inilah kompetisi ada kalah dan menang, jangan maunya kita menang terus kalau mau menang tidak usah ikut kompetisi. Namun kalau sudah kalau sudah kalah perlu bangkit lagi. Anggaplah kekalahan ini adalah teguran untuk lebih baik lagi," jelas Syam.
Faktor Persija
PSM dan Persija kini hanya terpaut dua poin, 50 vs 48, setelah Persija menaklukkan Bartio Putera 3-0, Selasa (30/10/2018) malam.
PSM berkesempatan menjauh dari Persija di pekan ke-29, Minggu (4/11), kala menjamu Persipura di Mattoanging.
Dua kali lagi keperkasaan Ferdinand cs diuji di laga tandang, Persebaya (10/11) dan Bhayangkara FC (3/12).

Tiga laga kandang wajib dimenangkan juga masih menanti, Persija (17/11), Bali United (25/11), dan PSMS pada 9 Desember 2018.
Sementara Persija akan menghadapi laga berat di kandang Persebaya (4/11), lalu laga kandang vs PS TIRA (10/11).
PSM berkesempatan memastikan membenamkan Persija di pekan ke-32 (17/11).
Sebelum menjamu Sriwijaya (24/11). Laga tandang terakhir Macan Kemayoran melawan Bali United (2/12).
Dan, Persija menutup laga musim melawan Mitra Kukar pada 8 Desember 2018 di Jakarta.(*)
Baca: Akhirnya Maia Estianty Pamer Foto Nikah & Respon Seleb Indonesia, Baca Tulisan Inggris Syahrini
Baca: Maia Estianty Resmi Pamer Suami Baru ke Publik, Kok Postingan Mulan Jameela Malah Disoroti?
Baca: Kabar Buruk buat Fans Jokowi, 9 Juta Orang Percaya Isu PKI, Presiden: Media Sosial Memang Nakal
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Prediksi Susunan Pemain Persebaya vs Persija Jakarta: Peluang Simic dkk Rebut Puncak Klasemen
Baca: Jelang Laga PSM vs Persipura, Rizky Pellu Tiba-tiba Disanksi Komdis, PSM Protes!
Baca: Sama-sama Terkenal, Begini Potret Rumah Mewah Mamah Dedeh, Bagaimana dengan Rumah UAS?