Pesawat Lion Air Jatuh
Penyebab Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Ini Kata Pilot Senior Apa Hubungannya Penerbangan Pagi?
Penyebab Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Ini Kata Pilot Senior Apa Hubungannya Penerbangan Pagi?
Mantan pilot itu kemudian mengatakan bahwa kejadian ini mirip dengan kasus kecelakaan Air Asia QZ 8501 yang jatuh pada Desember 2015 lalu.
Stephanus menyebut Air Asia sempat naik atau climb dalam istilah penerbangan dan kejadian ini pun tak masuk akal.
"Hampir mirip dengan kejadian yang di Singapura itu. Air Asia terbang dengan naik atau climb, di kita (dunia penerbangan) istilahnya climb. 11.000 apa 16.000 yang nggak masuk akal tetapi kejadian (kecelakaan). Jadi (ada) apa di sini?" kata Stephanus.
Stephanus menduga ada semacam error di pesawat tersebut.
Sayangnya, penerbangan itu dilaksanakan pada pagi hari di mana kru biasanya harus siap sejak pukul 03.00 dini hari.
Oleh karenanya, Stephanus sempat mempertanyakan awareness atau tingkat kesadaran dan kewaspadaan pilot dan kru saat mereka terbang.
"Kemungkinan besar ada semacam kayak error. Jadi penerbangan yang pagi hari itu menurut saya. Jadi awareness-nya daripada pilot itu mungkin jadi. Kalau dari Air Asia 'kan terbukti bahwa ada sesuatu yang miss (luput) jadi kita itu istilahnya kru koordinasi," kata Stephanus.
Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor JT-610 tujuan Pangkal Pinang itu dikabarkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.
Dikutip dari Kompas.com, Lion Air JT-610 hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB usai lepas landas pada pukul 06.10 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Pesawat tidak mendarat hingga jadwal yang ditentukan yakni pukul 06.20 WIB.
Usai hilang, pencarian pun dilakukan.
Basarnas kemudian memastikan Lion Air JT-610 jatuh di daerah Karawang, Jawa Barat.
Pesawat tersebut membawa 189 penumpang dengan rincian 179 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru.
Hingga kini, pencarian masih dilakukan di lokasi ditemukannya barang-barang penumpang dan potongan tubuh.(*)
Baca: TRIBUNWIKI: Camat Perempuan Satu-satunya di Makassar, Alumnus STPDN Mantan Lurah Rappocini
Baca: Terjerat Kasus Penganiayaan, Ini Klarifikasi Lengkap dan Permintaan Maaf Saddil Ramdani
Baca: Potret Mewahnya Rumah Mamah Dedeh, Ternyata Ini Alasannya Perabotan Serba Warna Emas