Warga Keluhkan Maraknya Jukir Liar di Kawasan Air Terjun Bantimurung
Pengendara tidak dibolehkan masuk ke area parkiran utama depan loket dengan alasan sudah penuh.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Penjelasan Kadisbudpar Maros
Penjelasan Kadisbudpar Maros
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Maros, Kamaluddin Nur membantah, adanya tukang parkir di kawasan air terjun Bantimurung, yang meminta uang hingga Rp 10 ribu, merupakan suruhannya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Maros tersebut, beralasan tukang parkir tersebut disuruh oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Tidak ada itu biaya parkiran. Kalau ada yang begitu, itu hanya dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Kamaluddin mengimbau, wisatawan supaya tidak melayani jika ada tukang parkir yang meminta uang. Sebaiknya, tidak dilayani saja.
"Kalau ada tukang parkir yang tidak memperlihatkan karcis, tolong ditolak saja. Jangan dilayani, itu hanya oknum," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Kabar Gembira Buat Fans Prabowo, Cucu Pendiri NU Gabung Jadi Jubir Prabowo-Sandi Ini Alasannya
Baca: VIRAL Karni Ilyas Bos ILC Kaget Alasan Lion Air Kerap Delay, Jawaban Pemilik Rusdi Kirana Tak Diduga
Baca: Gaji Pilot Lion Air JT610 PK LQP yang Jatuh Hanya Rp 3,7 Juta, Ini Gaji Rata-rata Pilot di Indonesia