Live Streaming VIDIO PSM Vs Persipura, Mati-matian Demi Poin Penuh, Robert: Saatnya Bangkit

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

MAKASSAR, TRIBUN - PSM Makassar akan melakoni laga sangat penting kala menjamu Persipura Jayapura.

Pertandingan dua tim besar Indonesia timur ini akan berlangsung di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (4/11/2018) sore.

Baca: PSM Vs Persipura, Harga Tiket VIP Utara-Selatan Rp 150 Ribu, VIP Rp 250 Ribu, Suporter Bilang Begini

Baca: Preview PSM Vs Persipura, Mau Juara! Wajib Menang, Jangan Harap Bantuan Sesama Tim Timur

Pada pertandingan ini, PSM dituntut untuk meraih poin maksimal jika ingin tetap mengamankan puncak klasemen, dan juga menjaga asa menuju juara.

Jika gagal menang, posisi pertama PSM terancam direbut oleh Persija Jakarta yang saat ini duduk di peringkat kedua.

Apalagi, tim Macan Kemayoran masih menyisakan satu laga tunda melawan Persela Lamongan –yang baru saja mengalahkan Sriwijaya 3-0, Jumat (2/11/2018).

Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts menyadari betul pentingnya meraih hasil maksimal di laga ini.

Menurut Robert, timnya telah siap bangkit di laga ini usai kalah telak di pertandingan terakhirnya kala melawat di markas Madura United pekan lalu.

“Saya kira tim ini sudah sangat siap untuk bangkit kembali usai gagal di pekan terakhir. Kita pasti akan melakukan yang terbaik,” ucap Robert usai memimpin anak asuhnya latihan, Jumat (2/11).

Enggan Remehkan

Terkait calon lawannya, Robert enggan meremehkan Boaz Solossa dan kawan-kawan. Meski kapten Persipura ini diragukan tampil.

Robert menilai Persipura Jayapura adalah salah satu tim terbaik di Indonesia, meski saat ini penampilan mereka belum konsisten dan kini hanya berada di papan tengah klasemen.

Baca: PSM Vs Persipura, Asnawi Bergabung, Apakah Main Posisi Gelandang atau Bek? Ini Komentar Robert?

Baca: Live Streaming PSM vs Persipura, Pekan Bahaya, Jika Menang Tetap di Puncak, Jika Kalah?

“Pertandingan terakhir Persipura menang lawan Persebaya. Mereka adalah tim yang memiliki banyak pemain dengan individual bagus,” kata Robert.

“Kalau inkonsistensi, mungkin mereka dalam proses pencampuran pemain-pemain mudanya, dan proses ini biasanya memakan waktu,” tutur Robert.

Mantan pelatih Arema Indonesia ini juga tak mau terpengaruh dengan catatan pertemuan kedua tim, dimana tiga pertemuan terakhir selalu berakhir sama kuat.