Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo 211 Hari Ini Longmarch dari Masjid Istiqlal ke Istana, Berapa Massanya?

Demo Bela Tauhid 211 Hari Ini Longmarch dari Masjid Istiqlal ke Istana, Berapa Massanya?

Editor: Mansur AM
Pamflet Demo Bela Tauhid 211 di Masjid Istiqlal Jakarta Jumat (2/11/2018) siang ini 

Oleh sebab itu, Wakapolri mengatakan akan melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi kepada massa, untuk menjamin aksi berlangsung damai.

“Tindakan pemeriksaan di beberapa tempat akan kami lakukan untuk mencegah gerakan massa itu ditumpangi orang-orang tertentu dengan berbagai dalih, yang kemudian membawa barang yang dilarang seperti senjata tajam dan lain-lain,” tegasnya.

Wakapolri juga mengatakan pihak kepolisian sudah menyiapkan 14 ribu personel untuk menjaga massa yang diperkirakan jumlahnya mencapai 10 ribu orang dari berbagai wilayah. 

Meski mengerahkan personel keamanan untuk demonstrasi, Ari tetap mengimbau massa tak datang ke Jakarta.

Tuntutan mereka telah diupayakan oleh polisi. Hal ini ditunjukkan dengan penetapan beberapa tersangka yang berkasnya segera dilimpahkan ke pengadilan.

Para pelaku pembakaran yang merupakan anggota GP Ansor pun telah meminta maaf atas perbuatannya. 

Secara organisasi, GP Ansor juga sudah meminta maaf atas kegaduhan akibat peristiwa pembakaran bendera bertuliskan bahasa arab itu.

Ormas di bawah Nahdlatul Ulama ini pun sudah memberi sanksi anggotanya yang membakar bendera tersebut.

Ari menilai massa yang akan berdemonstrasi besok kurang bisa berempati kepada kondisi Indonesia.

Pemerintah masih berfokus menangani bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah.

 Tak hanya itu, saat ini sedang peanganan  insiden jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

“Kalau harus yang seperti ini, kok, kayaknya kurang berempati,” kata Ari.

Yusril Minta Semua Pihak Menahan Diri

Sementara, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra meminta semua pihak menahan diri terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat berbahas arab  yang dilakukan oleh oknum Banser NU saat memperingati Hari Santri Nasional, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/10/2018) lalu. 

Menurutnya, jika masing-masing pihak memberikan statement, justru akan memanaskan situasi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved