Harapan Ketua BKPRMI Sulsel untuk Pengurus Baru NU Sulawesi Selatan
Pengurus harus bekerja keras menfasilitasi tumbuh kembangnya pondok pesantren sebagai benteng paham keagamaan ahlussunnah waljamaah (Aswaja).
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
KH Hamzah Harun Ketua Tanfidziyah
KH Hamzah Harun Ketua Tanfidziyah
Pimpinan Sidang Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XIII menetapkan secara resmi KH Hamzah Harun sebagai ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel masa khidmat 2018-2023.
Penetapan ini setelah Abdul Rahim Assegaf Puang Makka mundur dari jabatannya.
Sebelumnya, pimpinan cabang memilih dua bakal calon terpilih yang masuk dalam calon ketua Tanfidziyah yakni Hamzah Harun dan Abdul Rahim Assegaf Puang Makka dengan masing-masing 15 dan 11 suara.
Baca: TRIBUNWIKI: Kenapa Takefusa Kubo Disebut Japanese Messi? Ini Profil, Pengalaman, dan Prestasinya
Baca: Sebelum Maia Estianty, Ternyata Irwan Mussry Pernah 8 Tahun Pacaran dengan Desy Ratnasari
Baca: Ini Lokasi dan Jadwal Seleksi CPNS Luwu Utara
"Saya mundur kalau Kiai Sanusi Baco sebagai Rais Syuriah," katanya.
Sementara itu, Hamzah Harun mengakui butuh bantuan dari berbagai elemen untuk membangun NU Sulsel ke depan.
"Saya sudah mendapatkan konfirmasi, Puang Makka akan membantu saya selama menjadi ketua Tanfidziyah," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)
