Beredar Isu Lion Air Merupakan Perusahaan Milik Asing, Benarkah?
Di tengah proses investigasi pesawat JT-610dan proses identifikasi korban, ada isu yang mengatakan kalau Lion dimiliki oleh asing.
Editor:
Sakinah Sudin
Beredar Isu Lion Air Merupakan Perusahaan Milik Asing, Benarkah? (Foto: KOMPAS.COM)
Untuk di luar negeri, Lion Air memperkuat kehadirannya dengan mendirikan Malindo Air dan Thai Lion Air.
Lion Air mengoperasikan lebih dari 100 pesawat Boeing 737-800/900ER. Maskapai penerbangan ini telah ditandai dengan ekspansi yang cepat dan keberhasilan model bisnis tarif murahnya.
- Didirikan pada tanggal 19 Oktober 1999 dan beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000.
- Maskapai Lion Air beroperasi pertama kalinya dengan menggunakan Boeing 737-200 yang disewa untuk membuka rute ke Pontianak.
- Maskapai penerbangan ini dikomando oleh Rusdi Kirana dan keluarganya.
- Dalam perkembangannya, Maskapai penerbangan ini berencana untuk bergabung dengan IATA, tetapi sebelum masuk ke dalam IATA, organisasi ini mengharuskan maskapai ini untuk lulus ujian IATA, IOSA. Namun, gagal karena masalah keamanan.
- Pada bulan November 2009, Maskapai mendatangkan armada terbesarnya Boeing 747-400 yang merupakan purna pakai dari maskapai Oasis Hong Kong Airlines yang bangkrut pada tahun 2008, pada tahun berikutnya Lion Air menambah jumlah penerbangan ke Jeddah sebanyak lima kali seminggu yang dilayani oleh 2 armada Boeing 747-400 dengan total kursi sebanyak 992 kursi dalam sekali terbang.
- Pada tanggal 18 November 2011, maskapai penerbangan bersama dengan Boeing mengumumkan pemesanan 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 pesawat Boeing 737-900ER dan ini tercatat sebagai pemesanan tunggal terbanyak oleh satu maskapai penerbangan komersial sebanyak 230 dengan nilai $21.7 miliar.
- Pada 18 Maret 2013, Lion Air menandatangani kontrak pembelian 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar atau sekitar Rp 233 triliun di Perancis dan disaksikan langsung oleh Presiden Prancis Francois Hollande. Pesawat yang dipesan adalah jenis A320 dan A321
- Pada tanggal 31 Juli 2015, Lion Air secara resmi hengkang dari INACA karena adanya ketidakcocokan dengan anggota yang lain.
- Pada tahun 2016, Lion Air masuk dalam daftar maskapai penerbangan bertarif rendah dengan layanan terbaik sedunia versi SkyTrax serta meraih dua penghargaan, yaitu Kabin Terbaik Kelas Murah dan Kursi Premium Terbaik Kelas Murah.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)
Kisahnya tentang Pesawat Lion Air Sempat Viral, Conchita Caroline Beri Klarifikasi, Tonton Videonya!
TRIBUNWIKI: Begini Aturan Alat Peraga Kampanye, untuk Pemilu 2019
Daftar Panjang Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun, Lion Air JT610 Jadi Pesawat ke-20